Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Ajak Anak Bercerita, Ajar Anak Berbahasa

3 Desember 2020   04:48 Diperbarui: 3 Desember 2020   05:01 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pinterest.com/tassalli

Dan, biasanya anak akan menggunakan kosakata baru tersebut ketika ia berbicara atau turut menceritakan hal yang sama. Inilah mengapa aku suka menggunakan metode ini, karena ada salah satu bakat yang memang perlu ditanamkan sejak dini yang aku sadari dapat dilatih dengan ketika guru menggunakan metode ini dalam pembelajaran. Iya, keterampilan atau skill itu adalah kemampuan public speaking dan komunikasi pada anak usia dini.

Hal ini sebagai bentuk kesadaran olehku bahwa kemampuan anak untuk mengungkapkan sesuatu menggunakan bahasa mereka namun tetap terstruktur dapat di stimulus dengan penggunaan metode ini dalam pembelajaran. Dengan mengetahui banyak pemberdayaan bahasa, anak bukan tidak mungkin juga telah berkembang pola pikir kreatif mereka. 

Ketika aku telah selesai bercerita, hal yang biasa aku lakukan setelahnya biasanya bergantian meminta anak untuk menceritakan hal yang sama dengan menggunakan cara mereka sendiri. 

Terkadang, dengan penggunaan metode ini aku juga menjadi tahu tipe-tipe kecerdasan anak. Sebut saja aku menjadi tahu, anak-anak mana saja yang cerdas dalam kognitifnya, dimana ia mapu menceritakan kembali dengan detail seperti apa yang sebelumya aku lakukan ketika bercerita. 

Atau anak yang cerdas dalam linguistiknya, dimana mereka mampu menceritakan kembali dengan inti cerita yang sama tapi penggunaan bahasa yang berbeda. Anak menjadi terlatih juga untuk berpikir kreatif dan apabila hal ini diasah terus bukan tidak mungkin menjadi talenta bagi anak yang memang sebelumnya telah memiliki bakat di bidang yang sama.

Aku rasa, tidak ada anak yang menolak ketika diajak untuk merasakan kebahagiaan. Dan, aku rasa salah satu cara sederhana yang mendatangkan kebahagiaan pada anak-anak adalah dengan menyuguhkan cerita pada mereka. 

Itulah mengapa, aku berpikiran bahwa setiap aku mengajak anak untuk bercerita, itu adalah salah satu bentuk cara yang aku gunakan untuk mengajar anak merasakan bahagia, mengajar anak untuk berbahasa. 

Apabila kamu yang membaca tulisan ini adalah orang tua ataupun guru, aku yakin anak atau murid kamu tidak akan menolak ketika di rumah atau kelas kamu menggunakan cara ini sebagai media penyampai pesan baik terhadap anak atau muridmu.
Semoga tulisan ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun