Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengapa Film Horor Seru untuk Ditonton?

31 Oktober 2020   07:05 Diperbarui: 31 Oktober 2020   07:16 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Frank Farley, seorang Profesor Psikologi dari Temple University of Philadelphia Amerika, mengemukakan bahwa orang-orang dengan kepribadian tipe-T adalah mereka yang menyukai tantangan atau biasa disebut Thrill-seeker. 

Bukannya menjauhi, orang-orang tipe ini justru menyukai sensasi yang dipicu oleh rasa takut. Orang-orang yang menyukai sensasi rasa takut ini biasanya menjadi orang-orang yang menyukai olahraga ekstrim, suka bergulat dengan tantangan, dan tentu saja salah satunya adalah menonton film horor yang notabene menakutkan.

 Kalau kita berpikir berdasarkan akal sehat, tentu saja hal ini seolah tidak masuk di otak. Bagaimana bisa ada orang-orang yang menyukai hal-hal semacam ini? dimana biasanya kebanyakan orang 'normal' justru menjauhinya.

Tapi ternyata, fenomena ini rupanya bisa dijelaskan secara ilmiah. Hal ini jauh pada zaman purba, dimana manusia memang secara alamiah akan merasa  takut saat ada ancaman. Sebut saja, diserang hewan buas, atau saat bertarung dengan lawan seperburuan. 

Hal- hal ini terbawa hingga saat ini, namun di abad 21 seperti sekarang, sensasi yang sama tentu saja tidak bisa didapatkan dengan cara seperti dahulu. Nah, untuk dapat merasakan sensasi tersebut, orang-orang saat ini bisa dapatkan dengan cara yang lebih aman seperti menonton film horor. Itulah sebenarnya alasan secara alamiahnya mengapa kemudian terdapat manusia yang begitu menyukai menonton film horor.

Ternyata, film horor juga memiliki beberapa manfaat apabila dipandang dari segi kesehatan.  Saat merasa ketakutan, otak kita akan melepaskan hormon adrenaline atau epinephrine yang menyiapkan tubuh untuk bertarung atau berlari. Saat kita mengalami banjir adrenaline atau adrenaline rush, jantung akan berdebar-debar, indera menjadi lebih peka, dan tubuh menjadi lebih bersemangat.

Selain itu biasanya, kita juga akan merasakan lebih bertenaga karena tubuh kita membakar kalori dan memproduksi glukosa alias zat gula sebagai bahan bakar otak, sel darah, dan organ-organ lainnya.

Beberapa peneliti bahkan ada yang menghitung total kalori yang dibakar ketika seseorang menonton film horor. Dan hasil pembakaran kalori seseorang semakin banyak dengan semakin seramnya film horor yang ditonton.

Salah satu alasan yang biasanya dipakai oleh para pencinta film termasuk di dalamnya film horor adalah, karena sedang diet dan enggan berolahraga. Bagaimanapun, ingin menurunkan berat badan tapi malas olahraga tentu bukan satu-satunya alasan seseorang menyukai film horor. 

Dipandang dari aspek psikologis, ternyata menonton film horor dapat memberikan kepuasan batin. Hal ini terjadi, sebab ada beberapa dari kita yang mengetahui bahwa film horor itu tidaklah nyata. Begitu tokoh jahat berhasil dikalahkan, kita bisa merasa lega karena otak kita dibanjiri hormon endorphins yang berfungsi menurunkan stres dan mengurangi efek rasa sakit. 

Selain itu otak kita juga memproduksi dopamine, sebuah kepuasan yang muncul setelah kita meraih pencapaian. Seperti misalnya berhasil menonton film horor dari awal hingga akhir tanpa harus sembunyi dibalik bantal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun