Mohon tunggu...
Azwar O Oiy
Azwar O Oiy Mohon Tunggu... -

Aktif sebagai pelaku seni lukis di Batam dan beberapa judul puisi pernah dimuat di harian Batam Pos dan Posmetro Batam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masakan Hati Ibundaku

22 April 2013   04:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:49 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingatku tersebar pada benih padi
Rinduku tertanam pada akar padi
Benih padi tertanam harap raih
Hari cerah esok hari

Ingatku tumbuh di atas tanah
Harapan hidup warisan ayah
Rinduku lahir di dalam kasih
Abadi bunda almarhumah

Ingatku meleleh di atas piring makan
Almarhum ayahanda
Rinduku menangis di dalam gelas minum
Almarhumah ibunda

Inginku mencicip masakan hati ayam
Bekisar putih peliharaanku
Kangenku mencium aroma nasi ketan hitam
Berkah benih padi yang tertanam
Oleh tangan kasih ibundaku

Tangisku menetes pada tangan bunda
Yang menyuapku
Senyumku tersungging pada bibir bunda
Yang menciumku

Oh...ibu! apa engkau tahu?
Kuingat masakan hati
Ayam bekisar putih
Nasi ketan hitam tanakanmu

Air liurku tertelan tenggorokku
Sebagian meleleh lewat sudut bibirku
Beriring air bening lewat sudut mataku
Ikuti air liurku
Jatuh teteskan rindu
Pada air wudhu di hadapanku

Oh...ibu! di negeri akhirat
Salatku sebarkan benih-benih doa
Akarnya tertanam dalam ladang hatiku
Harap raih buah kasih Ilahi
Tuk ibunda masak pada tungku abadi
Tuk ibunda suapkan pada ayahandaku.

Batam Pos, 23052004

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun