Mohon tunggu...
puhid akhdiyat
puhid akhdiyat Mohon Tunggu... Buruh - ⛔

👨‍🦱; kamu pernah liat nggak, kapan Tuhan tersenyum? 👧; nggak tau, emang kamu pernah liat? kapan? 👨‍🦱; sewaktu dulu di dunia aku pernah berdoa meminta kepadaNya, agar aku di jodohkan denganmu, tetapi doanya pake doa makan sesudah tidur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cendera Mata

10 Maret 2021   13:39 Diperbarui: 13 Maret 2021   02:10 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



pengunjung aneh itu bernama kita
dan lanskapnya adalah pemandangan cinta
di situ dua pasang mata ada yang nekat merasakan hal yang sama dan ada juga yang hanya di tenteng pulang sebagai tanda mata
entah itu dihadiahkan dari pandang yang sebelah mata atau hanya sebagai plesiran semata

pelancong jauh itu bernama kita
dan ekskursinya adalah perjalanan mencari cinta
di situ dua kepala ada yang lanjut mengeraskan janji setia dan ada juga yang hanya di seret pulang sebagai suvenir cerita
entah itu buah tangan dari sekelebat mata atau cuma menjadi berputih mata

wisatawan asing itu bernama kita
dan objek wisatanya adalah taman cinta
di situ dua nama ada yang lanjut sebagai se-iya sekata dan ada juga yang hanya di tuntun pulang sebagai sebuah cendera mata
entah itu menjelma pernak-pernik air  mata atau sebagai pengalaman permata

Bintaro, 10/03/21.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun