Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Layu Bunga di Maybrat

22 Januari 2022   14:44 Diperbarui: 22 Januari 2022   14:48 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : www.viva.co.id, 21/01/2022

Oleh : Pudji Widodo

Engkau yang terbaring lelap,
Tersenyum tulus menahan derita.
Melupakan luka menganga,
Ulah mereka yang kita sebut saudara.

Pulanglah kawan, penuhi panggilan Tuhan.
Panjang usiamu telah ditentukan,
Ketika Tuhan mengijinkan,
Ragamu ditembus letusan senapan.

Saat kau akan membangun jembatan.
Telah kau darmakan semua kemampuan.
Mewujudkan damai dan kesejahteraan,
Agar saudara kita tak terbenam ketertinggalan.

Kini bendera merah putih telah terlipat.
Kelak kami yang meneruskan.
Mengibarkan kembali bendera kewajiban.
Sesuai pesan pahlawan.

"Bila kalian bertanya,
Apakah aku telah berjasa?"
Tak ada,
Aku hanya melakukan kewajiban,
Yang Ibu Pertiwi amanatkan.

Dalam kepedihan kami naikkan hormat.
Semoga kau tenang beristirahat, damai di keabadian.
Bunga pusara layu, asap dupa pun menghilang,
Namun bunga baktimu harum selamanya terkenang (pw).

Pudji Widodo,
Sidoarjo, 22012022 (96).

Mengenang almarhum Serda Miskel Rumbiak, anggota TNI Yonzipur 20/PPA, yang gugur di Distrik Aifat Timur, Kab. Maybrat, Papua Barat  [1].

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun