Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Stigma, Penghambat Pasien Datang ke Psikiater

21 Juni 2019   09:00 Diperbarui: 21 Juni 2019   17:59 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika dokter yang menjadi responden ini ditanya lebih jauh terkait dengan kasus medis apa yang biasanya dikonsulkan ke psikiater, maka mereka menjawab: kasus psikosomatik, dispepsia, nyeri kepala, trauma kepala, insomnia, kanker dan penyakit kronis seperti diabetes dan stroke. 

Responden yang merupakan para dokter ini juga menyatakan bahwa Kecemasan/Anxiety (64,4% dari jumlah responden) dan Depresi (62,6% dari jumlah responden) merupakan gejala yang paling banyak didapatkan dari pasien-pasien yang akan dikonsulkan ke psikiater. 

Masalah lain yang biasanya dikonsulkan adalah gejala psikotik seperti halusinasi, delusi/waham, perilaku gelisah dan mengganggu, pasien yang memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya, pasien yang akan menjalani prosedur khusus yang dapat menyebabkan masalah psikologis dan juga pasien yang tidak kooperatif dalam pengobatan di rumah sakit.  

Hasil ini tidak berbeda jauh dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Thomson dan kawan kawan pada tahun 1990 pada 200 dokter. Artinya walaupun sudah berjalan lebih dari 30 tahun, masalah stigma di kalangan dokter jiwa dan pasien masih sangat kuat. 

Semoga hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan buat kita untuk terus dapat memberikan edukasi dan informasi yang baik terakit gangguan kejiwaan pada kondisi medis umum yang bisa terjadi pada siapa saja. 

Hal ini menjadi penting karena kemampuan untuk memberikan terapi awal yang tepat kepada pasien akan memberikan hasil yang lebih baik daripada menundanya. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam Sehat Jiwa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun