Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diagnosis dan Terapi Optimal untuk Depresi

31 Mei 2016   11:29 Diperbarui: 31 Mei 2016   11:52 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selain obat sebenarnya psikoterapi dianggap mempunyai kemampuan yang baik untuk mengatasi gejala depresi. Sayangnya sering kali pasien tidak banyak yang mampu untuk disiplin melakukan psikoterapi kognitif. Kendala ini biasanya terkait waktu dan pembiayaan yang mungkin tidak ditanggung asuransi padahal cukup mahal. 

Diagnosis Tepat Terapi Optimal

Tatalaksana depresi sebaiknya memang dimulai dari diagnosis yang tepat. Diagnosis baik akan sangat membantu pemilihan terapi yang baik pula. Terapi tentunya perlu juga mendapatkan perhatian. Petunjuk tata laksana yang dikeluarkan oleh badan yang terpercaya bisa menjadi rujukan dalam terapi. Tentunya perlu untuk melakukan penyesuaian di praktek sehari-hari yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan sumber daya yang ada. Semoga tulisan singkat ini bisa membantu memahami terapi depresi. Salam Sehat Jiwa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun