Mohon tunggu...
Prycilia Grace Nicole Suoth
Prycilia Grace Nicole Suoth Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Massa dan Digital

Penulis pemula yang mencoba peruntungannya di dunia digital. Kritik dan saran akan sangat berarti bagi saya. Selamat membaca! | e-mail: pgracens@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Memahami Perbedaan Analog dan Digital pada Media

14 September 2020   15:36 Diperbarui: 21 September 2020   16:21 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media digital vs media analog. Sumber: linkedin.com

Adapun beberapa poin penting yang dapat dilakukan media untuk meningkatkan kredibilitasnya, yaitu:

  • Mengatur agar situs mudah digunakan
  • Menggunakan desain situs yang user-friendly
  • Menggunakan grafis berkualitas
  • Meningkatkan kualitas penulisan
  • Mencantumkan informasi narahubung media yang lengkap
  • Ahli dalam subjek tertentu
  • Memberi tautan ke situs web relevan lainnya

Transisi media dari yang semula konvensional menjadi digital juga mempengaruhi pola berkomunikasi manusia dalam banyak hal, salah satunya dalam proses membaca.

Perilaku public dalam membaca berubah menggunakan teknik scanning (membaca cepat untuk menemukan sebuah informasi tertentu).

Dengan perubahan tersebut, penulis media digital harus menyesuaikan diri agar artikelnya tetap menarik perhatian pembaca.

Sebagaimana yang dikatakan oleh penulis Rachel McAlpine, penulis media digital harus bertransformasi dari mode 'think paper' menjadi mode 'think web'.

Mode 'think web' mengharuskan penulis untuk menulis artikel dengan ringkas dan langsung ke inti, menyediakan informasi yang spesifik, dan menarik perhatian pembaca mulai dari halaman pertama.

Penulis juga harus memperhatikan tata letak/tampilan artikel agar dapat dilihat dengan nyaman oleh pembaca melalui perangkat elektronik apapun.

Hal ini penting terkhusus bagi pembaca yang menggunakan komputer, karena aktivitas membaca melalui layar komputer dapat memberikan sensasi tidak nyaman pada mata.

Untuk mengatasi hal tersebut, penulis bisa menggunakan beberapa poin di bawah ini agar tampilan artikelnya dapat sesuai dengan teknik membaca scanning:

  • Menyorot (highlight) kata kunci
  • Mencantumkan tautan hiperteks
  • Menggunakan jenis huruf variatif
  • Penggunaan warna
  • Menulis dengan poin-poin
  • Menulis satu inti dalam tiap paragraf
  • Menyusunn informasi dengan Teknik piramida terbalik
  • Menulis dengan ringkas

Setelah membaca uraian penjelasan di atas, semoga kalian dapat semakin memahami perbedaan antara media analog dan media digital.

Lain kali mencoba menulis di media digital, jangan lupa gunakan tips penulisan di atas ya! Selamat menulis! :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun