Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Medan Pilihan

Ketika Naluri Bisnis Meracuni Generasi

16 Oktober 2025   07:30 Diperbarui: 16 Oktober 2025   08:07 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan siswa SMP Negeri Laguboti diduga keracunan MBG (Dok. Dinas Kesehatan Toba) vis drtik.com

Setiap sendok nasi basi yang masuk ke tubuh siswa, adalah potret kecil dari sistem yang menelan moralnya sendiri.
Dan ketika moral sudah busuk, tak ada gizi apa pun yang bisa menyembuhkan bangsa.

Penutup: Ketika Bisnis Tanpa Hati Menjadi Racun. Kasus keracunan di Toba bukan sekadar berita lokal. Ia adalah cermin nasional.
Ia menampar setiap orang yang pernah berkata bahwa "yang penting niatnya baik."
Niat baik tanpa kontrol hanya menghasilkan petaka.
Bisnis tanpa etika hanya melahirkan racun.

Kita perlu mengingat kembali: memberi makan anak-anak adalah urusan suci.
Siapa pun yang melakukannya dengan lalai, sesungguhnya sedang menodai kemanusiaan.

Mungkin sudah saatnya kita berhenti menepuk dada soal program bergizi, dan mulai memberi makan sesuatu yang lebih lapar dari perut: akal sehat dan tanggung jawab.

Kata kunci (5):

keracunan, MBG, bisnis, etika, pendidikan publik

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun