Menggunakan Spectrum Analyzer dan Oscilloscope dalam Strategi PDKT: Kajian Elektro-Romantis Kontemporer

Data: Saat disebut "mantan", gelombang sinyal emosionalnya melonjak tajam.
Interpretasi: Masih trauma atau sedang pura-pura cool.

3. Metodologi

1. Kalibrasi Hati:
   Kalibrasi awal dilakukan dengan mendekati si dia menggunakan basa-basi kalimat random seperti "Eh kamu mirip orang yang aku pernah suka."

2. Pemasangan Sensor Sosial:
   Gunakan social oscillosensor (mata + perasaan + stalk skill) untuk memantau respons.

3. Analisis Fourier Perhatian:
   Pisahkan komponen perhatian tulus vs basa-basi menggunakan algoritma FFT (Fast Feeling Transform).

4. Hasil dan Pembahasan

Eksperimen dilakukan selama 3 minggu di lingkungan kampus dan kafe terdekat. Dari 7 target, 3 menunjukkan gelombang simetris (tanda kemungkinan jodoh), 2 menunjukkan distorsi tinggi (efek trauma mantan), dan 2 lainnya... flatline (tanda-tanda friendzone permanen).

Contoh Grafik Gelombang Emosi:

Gelombang Senyuman Tulus:        ~~~~~~^~~~~~^~~
Gelombang Chat Balasan Jam 2 Pagi:   ____--__----__--

Kesimpulan: Jangan chat jam 2 pagi kecuali kamu kurir makanan.

5. Kesimpulan