Mohon tunggu...
priskes benda
priskes benda Mohon Tunggu... Petani - petani

kata adalah pintu keluar bagi jiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antrian Kekosongan

2 November 2022   19:03 Diperbarui: 2 November 2022   19:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bagi pencari pesan,

melarat kata,

miskin metafora

0,akulah kini saksi

tawuran kata dalam kepala

pengeroyokan sepi

menelan korban jiwa

bernama cinta

akh mayapada sastra

tenggelamkan lagi aku

dalam ceruk garba sastra

agar kata dan bahasa bukan milik siapa-siapa

agar kata kembali pada tuah'nya

SABAGAI MANTERA !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun