Stephen King selama bertahun-tahun bekerja sebagai petugas kebersihan dan petugas pompa bensin untuk mendukung keluarganya, yang tinggal di sebuah trailer sampai seorang penerbit membeli novelnya Carrie. George R.R. Martin menghabiskan 13 tahun pertama karirnya dengan menulis naskah televisi dan mencari nafkah dari situ sebelum serial A Song of Ice and Fire meledak dan menjadi best seller dunia.
Kita juga memiliki pengalaman yang kurang lebih sama dengan beberapa penulis terkenal. Rutinitas harian kita juga tidak jauh berbeda dengan mereka. Tetapi, mengapa para penulis terkenal itu dapat menulis artikel dan buku yang luar biasa?
Pengalaman Hidup, Bahan Baku Berkualitas untuk Tulisan Kita
Banyak faktor penting yang membuat para penulis kelas dunia itu bisa menghasilkan karya tulis yang luar biasa. Namun, satu hal yang mungkin membedakan kita dengan mereka adalah bahwa mereka mencatat pengalaman mereka, baik dengan membentuk ide atau gagasan dalam pikiran mereka maupun hanya sekedar membuat catatan di jurnal harian.Â
Akhirnya, saat mereka ingin menulis tentang topik-topik tertentu, mereka dapat dengan mudah mengambil bahan mentah dari koleksi pengalaman hidup mereka, mengolahnya secara artistik, dan mengubahnya menjadi kisah-kisah yang menyentuh.
"Seorang penulis - dan, saya percaya, umumnya pada semua orang - harus berpikir bahwa apa pun yang terjadi padanya adalah sumber daya. Semua hal telah diberikan kepada kita untuk suatu tujuan, dan seorang seniman harus merasakan ini lebih intens. Semua yang terjadi pada kita, termasuk kesenangan, kemalangan, rasa malu, semua diberikan kepada kita sebagai bahan mentah, seperti tanah liat, sehingga kita dapat membentuk karya seni yang indah. " - Jorge Luis Borges
Apa pun yang kita lakukan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, itulah bahan baku mentah yang bisa kita gunakan untuk menulis. Membaca, menonton film, silaturahmi dengan tetangga, hangout bersama teman, atau hanya sekedar jalan-jalan atau bersepeda di hari minggu yang cerah. Itu semua adalah bahan baku berkualitas yang cukup untuk kita jadikan pondasi dasar setiap tulisan.