Maka, jadilah wawancara yang semestinya bernada datar, perihal anjuran menggunakan salam yang nasionalis saat berbicara di ranah publik menjadi berita yang ekstrim, "Ketua BPIP Ingin Mengganti Assalamualaikum dengan Salam Pancasila".
Belajar dari dua kasus yang kontroversial ini, hendaknya Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan pada media. Kita semua tahu, di era digital ini di tengah krisis kepercayaan pada media, masyarakat mudah sekali dipancing dengan berita-berita yang judulnya bombastis. Ini semua, kata almarhum Edy Yumaedy yang pertama kali menulis artikel "Assalamualaikum diganti Selamat Pagi", tak lain hanya sekedar taktik pasar atau strategi clickbait media digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI