Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Selain Hobi, Memelihara Hewan Juga Membuat Kita Lebih Produktif

5 Januari 2020   23:13 Diperbarui: 29 Februari 2020   19:59 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gidget saat mengganggu istri menggunting kain (dokpri)

"Temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak secara signifikan menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan menunjukkan lebih banyak kegigihan ketika seekor anjing - terlepas dari ras atau usia - berada di ruangan sebagai lawan ketika mereka membaca tanpa mereka. Selain itu, anak-anak melaporkan merasa lebih tertarik dan lebih kompeten," jelas Camille Rousseau, mahasiswa doktoral di Sekolah Pendidikan (UBC).

Rousseau melakukan penelitian tersebut bersama Christine Tardif-Williams, seorang profesor di departemen studi anak-anak dan remaja Universitas Brock.

"Penelitian kami berfokus pada apakah seorang anak akan termotivasi untuk terus membaca lebih lama dan bertahan melalui bagian-bagian yang cukup menantang ketika mereka ditemani oleh seekor anjing," jelas Rousseau.

Efek Pelepasan Endorfin Saat Ditemani Hewan Peliharaan

Efek dari terapi hewan peliharaan dapat diukur, seperti yang terlihat oleh peningkatan pelepasan endorfin pada orang yang berinteraksi dengan hewan. Endorfin adalah bahan kimia otak yang dilepaskan dan membuat kita merasa senang dan nyaman.

Sama seperti setelah berolahraga atau setelah makan sepotong cokelat enak. Endorfin berikatan dan mengaktifkan reseptor opioid dalam sistem saraf, bertindak seperti obat penghilang rasa sakit dan menghasilkan euforia.

Terapi ini digunakan sebagai pengganti pemakaian bahan obat-obatan seperti Vicodin atau Morphine. Kedua obat ini adalah jenis obat yang juga mengikat dan mengaktifkan reseptor opioid. Namun, pemakaian obat-obatan memiliki potensi tinggi untuk kecanduan dan efek samping.

Terapi hewan peliharaan memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada dosis obat-obatan itu. Anjing, kucing, dan hewan peliharaan lain yang sedang menemani aktivitas kita membuat sistem saraf melepaskan endorfinnya sendiri, sehingga tubuh mengalami efek yang kurang diinginkan daripada mengonsumsi obat-obatan.

Efek Kelucuan dari Hewan Peliharaan

Selain membuat kita melepaskan endorfin, efek lain yang didapatkan dari aktivitas yang ditemani hewan peliharaan terjadi karena kelucuannya (cuteness). 

Cuteness adalah istilah subyektif yang pertama kali diperkenalkan oleh Konrad Lorenz, yang menggambarkan jenis daya tarik yang umumnya terkait penampilan.

Lorenz mengusulkan konsep skema bayi (Kindchenschema), satu set fitur wajah dan tubuh, yang membuat makhluk tampak "imut" dan mengaktifkan ("melepaskan") pada orang lain motivasi untuk merawatnya. 

Beberapa penelitian telah menemukan aktivasi otak di korteks frontal orbital ketika seseorang terkena kelucuan, yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun