Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Cara Mudah Mengetahui Akun Instagram Itu Diretas atau Tidak

24 April 2019   09:55 Diperbarui: 24 April 2019   11:00 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: unsplash.com/@lukevz

Karena sudah diambil alih, tentu saja pemilik/pengguna aslinya tidak bisa menghapusnya. Sangat aneh dan hampir mustahil apabila setelah mengambil alih, seorang hacker tidak mengganti password akun media sosial tersebut sehingga bisa direbut kembali oleh pengguna asli.

Karena tidak bisa direbut lagi, maka postingan yang tidak wajar tersebut bisa bertahan beberapa lama, minimal 1x24 jam. Ini dimaksudkan hacker supaya publik, terutama follower dari akun tersebut tahu akan postingan tersebut. 

Setelah dirasakan cukup untuk diketahui publik secara luas, barulah hacker tersebut bisa menghapusnya. Atau tetap membiarkan postingan tersebut sampai akun yang diretas itu dinonaktifkan penyedia platform atas laporan dari pemilik aslinya. Dan biasanya ini memakan waktu yang lama. Tidak cukup sehari, apalagi beberapa jam saja.

Motif lain dari aksi peretasan media sosial ditujukan untuk mematikan sebuah akun. Biasanya motif ini berlatar belakang persaingan (bisnis atau pribadi dan sosial) dan terjadi pada akun yang memiliki follower banyak sekali. 

Seorang hacker bisa meretas dan kemudian menghapus semua post yang ada sebelumnya. Dengan begitu, follower tidak akan bisa lagi mendapati feed dari akun yang sudah diretas tersebut.

Setelah memahami motif dan sisi psikologis dari tindakan peretasan ini, barulah kita bicara tentang jejak digitalnya. Dalam bahasa penyidik, pengakuan saja tidak cukup. Butuh bukti fisik dan forensik untuk memperkuat pengakuan tersebut.

Data aktivitas pengguna Instagram kini bisa diunduh
Untunglah beberapa waktu lalu Instagram menyediakan fitur pengunduhan data. Dengan data ini, pengguna bisa mengunduh seluruh data aktivitas Instagramnya. Mulai dari foto yang diunggah, komentar yang masuk atau komentar ke akun lain, video, cerita, profil, hingga pesan pengguna.

Hanya saja, untuk sementara fitur ini baru bisa diakses melalui dekstop. Caranya, pengguna bisa mengunjungi halaman permintaan Download Data. Setelah itu, pengguna akan dikirim tautan di alamat email yang digunakan pada akun tersebut dalam waktu paling lambat 48 jam. Setelah diklik tautan dalam email, pengguna diminta memasukkan password dari akun Instagramnya.

sumber gambar: dokumentasi Himam Miladi
sumber gambar: dokumentasi Himam Miladi

Karena unduhan ini mencakup seluruh aktivitas pengguna, mulai dari saat membuat akun hingga aktivitas terakhir sebelum permintaan download, besar datanya tergantung dari durasi waktu aktivitas. Semakin sering pengguna itu beraktivitas di Instagram, semakin besar pula data yang harus diunduh.

Data yang diunduh berupa file kompres (.zip). Setelah diekstrak, data itu memuat beberapa folder dan file yang berisi informasi aktivitas pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun