Pendukung Prabowo sudah pernah membuktikannya. Meski masih belum bisa "ikhlas" Prabowo kalah, mereka tidak membuat gara-gara. Mereka hanya ramai di dunia maya. Mengkritik keras, meski harus diakui ada pula sebagian kecil yang memproduksi hoaks.
 Lantas, bagaimana sikap pendukung Jokowi nanti?
Rasa percaya diri yang berlebihan kadang bisa menjadi bumerang. Dengan meyakini kemenangan sudah tampak di depan mata, pendukung Jokowi bisa jadi akan lebih sulit menerima kenyataan seandainya dalam pilpres 17 April 2019 mendatang pasangan capres/cawapres yang didukungnya kalah.
Tentunya kita berharap mereka tidak akan meluapkan kekecewaan dan kekalahan yang diderita dengan bertindak anarkis. Sebagaimana yang dilakukan pendukung Prabowo paska pilpres 2014, seandainya Jokowi kalah mereka bisa menjadi oposisi yang elegan. Ramai mengkritik kinerja pemimpin yang terpilih, di dunia maya atau di media massa.