Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Liburan Interaktif Bersama Kayu Putih Aroma

26 Oktober 2017   23:35 Diperbarui: 26 Oktober 2017   23:47 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Terjun Coban Glotak, di lereng Gunung Kawi

Akhir pekan liburan ke mana?

Pantai, gunung, atau taman kota yang cantik dan tempat-tempat wisata baru yang kekinian?

Kalau bosan dengan tempat liburan yang itu-itu saja, mengapa tidak mencoba liburan interaktif?

Nah, bingung kan dengan kata liburan interaktif? Seperti apa sih?

Sebenarnya kata ini saya pakai untuk menyebut sebuah liburan dimana kita bisa berinteraksi secara langsung dengan lingkungan tempat liburan tersebut berada. 

Contohnya seperti ini:

Sebagai penjual kopi, saya seringkali bepergian ke daerah-daerah pelosok, terutama di area perkebunan kopi untuk mendapatkan bahan baku dan stok dagangan. Seringnya sih pergi sendiri dengan berkendara sepeda motor. Sekali dua kali mengajak keluarga, terutama jika tempat kebun kopi tersebut memiliki pemandangan alam yang indah. 

Menjelajah kebun-kebun kopi di lereng-lereng gunung tentu saja menjadi pengalaman traveling dan liburan yang sangat menyenangkan. Hawa yang sejuk dan dingin, daerah yang baru, serta interaksi dengan penduduk dan petani setempat menjadi kegiatan yang sangat mengasyikkan daripada hanya sekedar menunggu kiriman kopi dan menjualnya kembali. Disana, kita tidak hanya sekedar menikmati pemandangan alam pedesaan. Tapi, usahakan untuk bisa berinteraksi dengan penduduk setempat. Bertanya langsung mengenai kopi pada petaninya sendiri, atau mencoba sendiri kopi yang baru selesai disangrai dan digiling di rumah-rumah penduduk. Inilah yang saya maksud liburan interaktif.

Mengajak keluarga ke kebun kopi dan berinteraksi dengan petani (dok. pribadi)
Mengajak keluarga ke kebun kopi dan berinteraksi dengan petani (dok. pribadi)
Sebelum memutuskan untuk liburan interaktif di perkebunan kopi, terlebih dulu siapkan kotak P3K nya ya. Umumnya perkebunan kopi itu terletak di daerah dataran tinggi. Sehingga cuaca dingin kadang bisa mengganggu kenyamanan liburan. Ditambah angin pegunungan, bisa-bisa kita malah kena masuk angin. Nah, di dalam kotak P3K pastilah ada satu barang yang sangat bermanfaat untuk mengurangi efek cuaca dingin dan masuk angin. Yup, itulah KayuPutihAroma (KPA) Cap Lang.

Bagi penghobi traveling, minyak kayu putih adalah ikon dari kotak P3K, selain obat merah alias betadine. Sayangnya, kadang ada yang tidak tahan dengan aroma aslinya yang malah tambah bikin perut terasa mual. Untunglah, adanya perkembangan teknologi membuat minyak kayu putih tidak lagi cuma beraroma original. Mulailah diciptakan minyak Kayu Putih Aroma yang mempunyai aromatherapy dengan bau khas bunga-bunga dan buah segar. Fungsi minyak kayu putih perlahan juga bergeser. Tak lagi hanya sekedar menghadirkan kehangatan, atau mengatasi gejala sakit masuk angin misalnya. Tapi, sekaligus sebagai pengusir bau badan si pemakai. 

Kembali ke topik liburan interaktif, sebenarnya sudah banyak tempat wisata yang menawarkan interaksi antara pengunjung dengan lingkungan tempat wisatanya. Kebun Teh Wonosari Lawang, Kampung Coklat Blitar, atau beberapa perkebunan kopi yang dikelola oleh PTPN juga sudah membuka diri dan menawarkan konsep liburan interaktif. Sayangnya, ada kesan kaku jika kita berlibur di tempat-tempat semacam itu. Faktor interaksinya terasa kurang mengalir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun