Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gelap

18 Januari 2019   18:28 Diperbarui: 18 Januari 2019   18:29 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika seribu pijar tak juga mampu terangi jalanku

Ketika gelap membayangi langkahku

Dan ketika semesta berhenti medukung

Kepada siapa aku mesti berpaling

Sementara Engkau begitu jauh untuk kugapai

Terlalu lama aku meninggalkanMu

Terlalu jauh Engkau kutinggalkan

Doa jadi terasa garing

Doa jadi kehilangan makna

TegurMu

Engkau telah meniadakan dia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun