Mohon tunggu...
ono Prayetno
ono Prayetno Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai semua Ciptaan Tuhan tanpa membeda bedakan

Bekerja sebagai Pramuwisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tapin, Tempat Pemandian Umum di Kampung Kami

31 Maret 2019   11:30 Diperbarui: 31 Maret 2019   11:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk menuju tempat pemandian laki laki cuma ada satu jalan saja yaitu, harus melalui pemandian wanita yang juga tidak berpenutup.

Letaknya pun hanya berbatas partisi tanah berbatu yang ditumbuhi semak dan tanaman liar.
Walaupun ini adalah tempat pemandian umum namum adat istiadat tetap harus dijalankan sebagaimana mestinya. Misalnya antara saudara ipar iparan atau mertua lelaki dengan menantu lelaki. dalam istilah orang karo disebut "rebu" tidak boleh mandi dalam waktu yang bersamaan harus ada satu yang mengalah, menunggu sampai yang lainnnya selesai mandi.

Dan ini merupakan salah satu yang tertulis dalam adat  istiadat masyarakat suku Karo yang pantang untuk dilanggar dalam bahasa karo disebut juga sebagai "sumbang peridi" atau pantangan ditempat mandi.

Untuk menghindari terjadinya pelanggaran adat ini biasanya sebelum masuk ke tempat mandi,  yang harus dilakukan ialah dengan memberikan aba aba dengan teriakan keras,
"Mbooaah..!"
"Aku bapa si Anu..!" jawab yang lagi mandi.
Dengan demikian bisa mencegah terjadinya pertemuan dengan orang yang kita hormati misalnya antara ipar iparan atau antara mertua laki laki dengan menantu prianya.

Tapi sejak aku tamat sekolah menengah atas aku tidak pernah lagi ke pemandian itu..mungkin airnya pun sudah mengecil atau mungkin sudah kering.
Tapi namanya masih sama seperti dulu, "lau galuh" lau artinya air, galuh artinya pisang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun