Arivia, G. (2006). Feminisme: sebuah kata hati. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Maryam, R. (2018). Stereotipe Dan Mitos dalam Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan. Jurnal Legislasi Indonesia, 14(4).
Retnani, S. D. (2017). Feminisme dalam Perkembangan Aliran Pemikiran dan Hukum di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA, 1(1).
Amalia, M. (2014). Kekerasan Perempuan Dalam Perspektif Hukum Dan Sosiokultural. Jurnal Wawasan Yuridika, 25(2).
Subarkah, A. A. J., & Tobroni, F. (2021). Urgensi Pengesahan RUU PKS Terhadap Instrumen Penegakan Hak Asasi Perempuan. Supremasi Hukum: Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 9(2).
Susanto, A. R. I., Arsyah, A. M., Mulyani, C. K., Athilla, K. D., Rayhan, M., & Aldebarant, N. R. R. Kajian Miskonsepsi RUU PKS dan Penundaan Pembahasan oleh DPR RI.
Faizain, K. (2007). Mengintip Feminisme dan Gerakan Perempuan. Egalita, 2(1).
Nastiti, T. S. (2016). Perempuan Jawa: Kedudukan dan Peranannya dalam Masyarakat Abad VIII-XV. (Bandung: Pustaka Jaya)
Amalia, M. (2021). Kekerasan Perempuan dalam Perspektif Hukum dan Sosiokultural. Jurnal Wawasan Hukum, 25(2).
Mashabi, S. (2020). "Kaukus Perempuan Parlemen: Pengesahan RUU PKS Tak Mudah Karena Ada Pertarungan Ideologi”. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/11301211/kaukus-perempuan-parlemen-pengesahan-ruu-pks-tak-mudah-karena-ada?page=all pada 13 April 2021.
CNN Indonesia. (2021). "RUU PKS Masuk Prolegnas 2021, Sinyal Perlindungan Korban". Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210326005956-32-622271/ruu-pks-masuk-prolegnas-2021-sinyal-perlindungan-korban pada 13 April 2021.