Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Cantiknya LRT-Jakarta

13 September 2018   17:19 Diperbarui: 13 September 2018   17:33 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cantiknya layanan dari staf #LRTJakarta (Foto:Prattemm)

Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, progress-nya telah mencapai 90% secara keseluruhan. Sejak 15 Agustus 2018 lalu, kereta #LRTJakarta telah wara-wiri. Oh ternyata, PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta telah melakukan uji operasional limited kereta #LRTJakarta.  

Uji operasional #LRTJakarta Corridor 1 Phase 1 ini, telah dinyatakan laik oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Rangkaian ujicoba ini dimulai dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Mall Kelapa Gading. Akhirnya beruntung sekali bersama rekan-rekan TauDariBlogger (TDB), berkesempatan menjajal #LRTJakarta pada 10 September 2018 lalu.  

Stasiun Velodrome berada persis disamping Jakarta International Velodrome Rawamangun Jakarta Timur, yang merupakan venue balap sepeda pada Asian Games 2018 lalu. Lokasi stasiun juga tak jauh dari Halte TransJakarta Pemuda-Rawamangun. Bersama ratusan warga yang merupakan undangan khusus ini, mulai pukul 14.00 hingga 16.30 mendapatkan kesempatan naik kereta sekelas LRT/MRT seperti yang ada di Japan and Singapore. 

Setiba di lantai dua Stasiun Velodrome, staf pelayanan #LRTJakarta menyambut dengan penuh keramahtamahan. Aduh duh, Cantiknya layanan dari staf #LRTJakarta!. Sayang sekali datang sudah ketinggalan kereta #LRTJakarta yang berangkat jam 14.00. Sambil menunggu kedatangan kembali kereta dari Stasiun Mall Kelapa Gading Jakarta Utara, menikmati camilan snack yang telah disediakan pihak #LRTJakarta. 

Setelah menanti hampir 20 menit, train-set #LRTJakarta yang terdiri dari 4 gerbong kereta telah tiba kembali. Ketika dalam antrian di gate-in, terlihat penumpang turun dengan wajah-wajah cerah penuh antusias. Wah, wah, ternyata banyak tamu special seperti Hermanto Dwiatmoko (Ketua Umum MASKA / Masyarakat Perkeretaapian Indonesia), serta para pimpinan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). 

Segera setelah berada di peron, kuberlari menuju gerbong kereta terdepan. Tentu saja agar dapat memotret dari jendela pintu kabin masinis. Jumlah penumpang yang terhitung sedikit di gerbong depan ini, agak lumayan AC-nya membuat dingin suhu ruangan. Wow, keretanya made-in negeri ginseng yakni dari pabrikan Hyundai Rotem. 

Kabin Masinis #LRTJakarta (Foto:Prattemm)
Kabin Masinis #LRTJakarta (Foto:Prattemm)
Masyarakat langsung sibuk jeprat jepret, melakukan foto selfie, welfie, maupun pemandangan interior dan luar kereta. Wow, tak ada suara berisik maupun guncangan. Bahkan setiap melewati beberapa stasiun, tak ada terdengar suara-suara dari aktivitas pembangunan stasiun tersebut. 

Rute perjalanan melewati Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Pulomas, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, dan berakhir di Stasiun Mall Kelapa Gading. Jalur ganda #LRTJakarta berada dalam jalur layang (elevated). Selepas Kelapa Gading Boulevard, penumpang dikagetkan dengan menyusulnya train-set #LRT Jakarta yang tanpa penumpang dari jalur sebelah. Kereta tersebut bergerak lebih cepat menuju Stasiun Mall Kelapa Gading. 

Menurut salah satu staff #LRTJakarta di dalam gerbong, kereta tersebut tengah melakukan uji dinamik tanpa penumpang. Setibanya di Stasiun Mall Kelapa Gading, memang telah terlihat dua train-set #LRTJakarta yang sedang berhenti. Penumpang tak diperkenankan untuk turun di stasiun ini, dan harus segera kembali ke Stasiun Velodrome Rawamangun. 

Rombongan undangan khusus #LRTJakarta (Foto:Prattemm)
Rombongan undangan khusus #LRTJakarta (Foto:Prattemm)
Dalam perjalanan kembali ke stasiun awal, diriku segera berpindah lagi ke gerbong belakang yang kini menjadi kepala kereta. Namun itu harus dilakukan dengan berlari di peron stasiun, karena setiap satu gerbong kereta memiliki dua kabin masinis. Jadi para penumpang tak dapat berpindah ke setiap gerbong lainnya selama perjalanan. 

Setiba kembali di Stasiun Velodrome, masyarakat berkesempatan mengisi kuisioner mengenai pengalaman yang dirasakan naik #LRTJakarta dan berbagai harapan kedepannya.

Menarik nih dalam salah satu pertanyaan kuisioner, berapakah tarif #LRTJakarta yang sesuai? Pilihannya adalah Rp.5.000,- , Rp.7.000,- dan Rp.10.000,-. Jadi telah dapat dibayangkan berapakah perkiraan tarif official-nya dari sekarang lho ya. 

Sebenarnya saat berada di Stasiun Mall Kelapa Gading, seperti sangat familiar dengan seseorang yang pastinya telah dikenal para pentolan kaum Anker (anak kereta) dan Roker (rombongan kereta). Sementara awalnya telah diberitahu bahwa nama dari kepala Stasiun Velodrome adalah Kevin. Mungkinkah ini seseorang yang sama? 

Oh ternyata, this is a fact. Akan tercatat sebagai sebuah sejarah, ada kepala stasiun termuda di Indonesia. #cmiiw. Mister Kevin menawarkan kesempatan untuk dapat interview langsung dengan sang Direktur PT LRT Jakarta yakni Mister Allan Tandiono. 

"Momentum Asian Games 2018 dimanfaatkan sebagai masa uji operasi #LRTJakarta," kata Allan Tandiono.

Allan Tandiono (Foto:Prattemm)
Allan Tandiono (Foto:Prattemm)
Sesuai himbauan dari Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta, ujicoba ini terbatas dengan penumpang merupakan undangan dan bukan masyarakat umum. Lalu tak ada pemberlakuan tarif bagi penumpang alias masih gratis. Masa ujicoba akan berakhir pada 14 September 2018 mendatang. 

Kemudian Allan menjelaskan bahwa kecepatan kereta belum dalam kondisi normal beroperasi. Saat tingkungan dan melewati stasiun yang masih dalam tahap pembangunan, kecepatan kereta hanya berkisar 15-25 km/jam. Sementara saat jalur lurus, kecepatan baru akan mencapai 40 km/jam. 

Pihak #LRTJakarta pun telah siap apabila Asian Para Games (APG) 2018 akan memanfaatkan moda transportasinya. Allan menyatakan ini menantikan terlebih dahulu apakah Jakarta International Velodrome dan Equestrian akan dipakai sebagai venue #APG2018. Kemudian dilihat apakah para atlit dan ofisial akan menginap di daerah Kelapa Gading atau Pulomas. 

Harapannya di akhir tahun 2018  akan dapat selesai pembangunannya, pararel dengan penetapan tarif oleh Pemprov DKI Jakarta. Tanpa tarif, tentu #LRTJakarta tak akan dapat beroperasional. 

#LRTJakarta fase 1 yang telah memiliki 16 kereta ini, dalam satu rangkaian akan terdiri dari 4 kereta yang dapat beroperasi mengangkut 540 penumpang dengan frekuensi setiap lima menit sekali. Masinis (driver) #LRTJakarta yang telah tersertifikasi sebanyak 24 orang. Ada lima masinis senior dan enam masinis wanita. Mereka merupakan lulusan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun Jawa Timur. 

Jam operasional #LRTJakarta di dalam koridor sepanjang 5,6 km, nantinya akan dimulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB. Ini juga tergantung pada kesiapan integrasi dengan TransJakarta, serta melihat apakah masyarakat sangat membutuhkannya. 

Lalu pukul 24.00 hingga 05.00 WIB, merupakan masa perawatan di depo. Akhir tahun 2018 atau awal tahun 2019, fasilitas depo seluas 12 hektar sudah selesai pembangunannya. Depo ini diproyeksikan untuk mendukung kebutuhan operasional untuk seluruh koridor yang akan dikembangkan. Kelak #LRTJakarta akan beroperasional dalam 7 koridor dengan total track sepanjang 116 km. 

Cantiknya #LRTJakarta sangat berkelas dunia, dengan teknologi kereta yang berasal dari Korea, rel dari Russia, listrik rel dari Germany, gardu listrik dari Italy. Inilah yang membuat track-nya dapat memberikan kenyamanan penumpang di dalam kereta #LRTJakarta. Untuk Phase berikutnya, Allan berharap material #LRTJakarta akan dapat menggunakan lebih banyak produk lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun