"FreshMen of Green Generation"

Universitas International Batam bergelora, Para Volunter Bye bye Plastic Bag yang di komandani oleh Bunda Umamah bersiap untuk mengisi sesi sosialisasi bahaya penggunaan plastic bag ke mahasiswa mahasiswa baru angkatan 2019 UIB (atau di sebut "freshmen"  - Generation Z yang masih fresh, bersiap memasuki dunia kampus selama 4 tahun mendatang)

Kakak-kakak Volunteer terdiri dari Kak Diana, Kak Ellys, Kak Tria, Kak Sylviana, Kaka Melda, Kak Robby, Kak Lisa, Kak Hui im, Kak Endah, Kak Tuir, Kak Santi, Kak Roslaini, Kak Boban, Kak Wee Ann, Kak Frando, Kak Ajith, Kak Kitana serta Kak Nafi dan Kak Sabar. Khusus  2 nama terakhir yaitu kak Sabar, dan kak Nafi, adalah panitia dari acara tersebut.

Acara ini adalah puncak acara dari rentetan MOS Mahasiswa baru UIB. Acara di mulai dari jam enam pagi, dan tanpa ada embel-embel pakaian aneh-aneh seperti saat masa MOS  saya dulu waktu di kampus, dan dengan komposisi setiap regu yang tanpa membeda-bedakan RAS menjadi catatan positif bagi UIB sebagai pelopor kampus bertaraf international di kota batam.

Kembali ke acara sosialisasi bahaya penggunaan plastic bag dan plastik sekali pakai, para volunteer telah berkumpul di gedung B UIB sekitar jam 8.30 pagi. Seterus nya dgn short briefing oleh bunda Umamah, masing-masing volunteer di berikan arahan mengenai jalannya sosialisasi tersebut. Di plot sekitar 45 menit, berikut urutan sosialisasi :

1. General introduction ttg BBPB Dan penayangan  slide kegiatan BBPB Batam
2. Social sharing oleh Tim BBPB
A. Community engagement
B. Daily household Participant
C. Media involvement
3. Tanya jawab

Bunda Ummamah dan Kak Nisa di hadapan mahasiswa-mahasiswa/dokpri

Saya sendiri, di tugaskan untuk berkolaborasi dengan kak Tria menerangkan mengenai pelibatan media dalam kampanye bye bye plastic bags. Dihadapan hampir 1000 mahasiswa baru, bunda Umamah menerangkan mengenai organisasi BBPB, Sebuah organisasi sosial yang peduli tentang lingkungan di "trigger" di sebuah desa di bali oleh 2 anak muda yang inspiratif yang telah menyebar lebih dari 25 negara. (Link website di sini ) 

Sebuah pencapaian yang menakjubkan, di tengah negara ini mengalami import plastik dan pencemaran lautan yang masiff. Di sinilah BBPB berperan memberikan kesadaran sosial akan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pencemaran terutama dari sampah plastik.

Di Batam sendiri, penggeraknya adalah bunda Umamah, dengan bantuan dari kakak-kakak volunteer, BBPB Chapter Batam membuka pembukaan anggota baru dari para "fresh men" melalui tag kegiatan di Instagram  (link di sini)

 

Sertifikat dari UIB kepada BBPB Batam sebagai pembicara di Welcoming UIB Freshmen Program/dokpri

Di masing-masing sesi setelah sesi General Introduction, di isi oleh kak Sylviana, Kak Melda, Kak Diana, Kak Ellys dan Kak Tria.  Berbagi pengalaman dari masing Volunteer BBPB memberikan kesadaran akan arus perubahaan sosial untuk Green Generation Indonesia di masa depan. 

Tepat 45 menit sesi sosialisasi dari BBPB selesai, namun akhir acara di ramaikan pembagian doorprize kepada mahasiswa yang mampu menjawab pertanyaan dari BBPB Batam. Walaupun di batasi oleh waktu, namun langkah "awal" untuk memberikan kesadaran akan lingkungan semakin mengakar terutama ke generasi-generasi Z yang akan memimpin bangsa ini dalam kurun 20-30 tahun mendatang. 

Mewujudkan para generasi Z dan alpha menjadi Green Generation adalah sebuah perjuangan tanpa lelah bagi Kakak-kakak Volunteer BBPB yang   Hebat 

Dari Batam untuk Indonesia yang lebih Baik

Note : Walikota Batam Bpk H. Muhammad Rudi juga hadir di acara tersebut sebagai Pembicara Utama.

Acara pembagian doorprize kepada mahasiswa/dokpri

Sesi Photo Bersama Wakil Rektor 1 UIB (Dr. Meiliana, SE., M.Si.) /dokpri

Sesi Photo Bersama Walikota Batam (H. Muhammad Rudi)/dokpri