Mohon tunggu...
pramudya
pramudya Mohon Tunggu...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Metamorfosa DPKTb

18 Agustus 2014   17:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:14 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metamorfosa DPKTb berjalan sempurna ketika Prabowo Hatta menarik semua anggotanya dari proses perhitungan suara di KPU dengan alasan adanya kecurangan yang dilakukan oleh KPU. Dengan bukti-bukti yang disiapkan sebanyak 10 Truk akhirnya tim Prabowo Hatta menggugat hasil perhitungan KPU. DPKTb sudah terlanjur menjadi ulat bulu. Untuk melihat DPKTb secantik kupu-kupu seharusnya pihak Prabowo Hatta bersabar mengikuti proses metamorfosa secara alamiah, tidak perlu melalui proses yang inkonstitusional seperti ingin menangkap ketua KPU, menghadirkan saksi-saksi di MK yang hanya memberikan kesaksian palsu yang meragukan dan langkah langkah lain yang meresahkan masyarakat .

Pada ahkirnya DPKTb bukan lagi kependekan dari Daftar Pemilih Khusus tambahan, tetapi menjadi Duh Pusing Kalau Terus Begini.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun