"Raihan perunggu dari Ryutaro Araga mampu menjadi penyelamat wajah Jepang di nomor kumite."
Di sektor putra, Ryutaro Araga mampu tampil gemilang pada fase eliminasi. Cederanya Jonathan Horne yang merupakan juara dunia 2018 mengurangi ketatnya persaingan di pool A.Â
Ryutaro Araga mampu menyapu bersih seluruh pertandingan di pool A. Ryutaro Araga maju ke babak semifinal. Di babak semifinal ia berjumpa dengan karateka muda penuh talenta berasal dari Saudi Arabia, adalah Tareg Hamedi.Â
Namun, tatkala menghadapi Tareg Hamedi, Ryutaro Araga tak dapat bermain cemerlang seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Ia harus mengakui keperkasaan juara dunia junior 2015, Tareg Hamedi dengan skor 2-0.Â
Meski kalah, Ryutaro Araga berhak atas medali perunggu. Raihan ini merupakan penyelamat wajah Jepang di nomor kumite cabang olahraga karate. Total dari cabang olahraga karate, Jepang meraup 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Kekecewaan Tareg Hamedi
Di sektor putri, Feryal Abdelaziz menjadi yang terbaik di kelas kumite +61kg. Feryal Abdelaziz, karateka asal mesir pada babak final mampu meredam perlawanan Iryna Zaretska, karateka asal Azerbaijan dengan skor 2-0.Â
Keseruan terjadi di sektor putra, dimana menyajikan partai final kumite +75kg antara Tareg Hamedi (Saudi Arabia) dengan Sajad Ganjzadeh (Iran). Pertandingan didominasi oleh Tareg Hamedi.
Pada detik kesembilan, ia mampu melayangkan tendangan ke arah kepala Sajad Ganjzadeh sehingga ia mendapatkan ippon (3 poin). Pertandingan berjalan semakin seru.
Masing-masing karateka mencoba untuk menembus pertahanan satu sama lain dengan teknik andalan masing-masing, hingga akhirnya Tareg Hamedi semakin di atas angin tatkala pukulannya mampu mengahsilan yuko (1 poin) sehingga memperbesar keunggulan. Sajad Ganjzadeh tak tinggal diam, ia terus mencoba mencari poin, hingga akhirnya ia mampu mencuri yuko, skor menjadi 4-1.
Pertandingan semakin seru, namun petaka bagi Tareg Hamedi terjadi tatkala Sajad Ganjzadeh melancarkan pukulan secara bersamaan Tareg Hamedi melancarkan tendangan ke arah kepala Sajad Ganjzadeh dengan sangat keras.Â