Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak Kembali Belajar Tatap Muka?

3 Agustus 2022   05:30 Diperbarui: 4 Agustus 2022   11:30 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua menangani anak yang sedang menangis. Sumber: Freepik.com

Biarkan anak mengerjakan hal yang sederhana, seperti mengambil makanan sendiri, merapikan tempat tidur, memakai pakaian sendiri dll. Tunggulah dengan sabar saat mereka melakukan aktivitas ini, mereka butuh waktu untuk meningkatkan keterampilan motoriknya. Bangunkan anak lebih awal sehingga tidak perlu diburu-buru.

Untuk hal dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi, orang tua boleh memberi bantuan seperlunya. Jika anak melakukan kesalahan, terimalah sebagai sesuatu yang wajar. Ajak anak untuk mencoba lagi.

4. Mulai mengajak anak membuat kesepakatan dan mengikuti aturan

Larangan dan aturan pasti membuat anak tidak senang. Tetaplah tenang dan konsisten menegakkan aturan yang sudah disepakati.
Namun reaksi penolakan mereka dapat diminimalkan jika sejak awal mereka sudah diajak membuat kesepakatan.

Orang tua juga perlu menjelaskan alasan dari sebuah aturan. Misal saat makan anak mau sambil bermain dan menolak duduk di meja makan. Katakan “Adek, nanti bonekanya jadi kotor dan bau kalau ketumpahan makanan, nanti boleh main setelah selesai makan ya”

Untuk awal-awal, mungkin muncul reaksi negatif dari anak-anak, namun lebih baik kita meluangkan waktu dan usaha mengatasi semua  reaksi negatif dari sekarang demi kebaikan anak-anak itu sendiri. 

Semoga dengan bantuan dari orang tua yang menerapkan pembiasaan positif  dari rumah, tugas guru menjadi lebih mudah dan mereka dapat fokus pada pengajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun