Mohon tunggu...
Prajayanto Riski
Prajayanto Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa

nama saya riski saya berasal dari daerah terpencil di Sulawesi Tenggara yaitu di Kabupaten Buton Utara , hobi saya bermain futsal dan saya sangat hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Pra-Mataf Day 2 Unisa Yogyakarta

13 September 2025   14:16 Diperbarui: 13 September 2025   14:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Aisyiya Yogyakarta 

BENCANA ALAM 

1. Pengertian Bencana Alam 

Bencana Alam: Apa Itu dan Kapan Disebut Sebagai Bencana?

Banyak orang mengira bahwa gempa bumi, gunung meletus, atau banjir langsung disebut sebagai bencana. Namun, sebenarnya bencana bukan hanya soal kejadian alam itu sendiri, melainkan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan. bencana Adalah kejadian ketika kondisi manusia tidak siap menghadapi bencana-bencana yaitu seperti gunung berapi, gempa bumi, banjir, dll.

Contohnya:

  • Gunung Merapi telah meletus sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan sebelum manusia tinggal di Yogyakarta. Namun, baru disebut sebagai bencana ketika ada korban jiwa, kerusakan barang, atau terganggunya kehidupan sosial dan ekonomi.Jadi, gempa bumi, erupsi gunung, kebakaran, dan banjir bukan langsung disebut bencana, tetapi penyebab bencana ketika masyarakat belum siap atau tidak mampu menghadapinya.

Data Bencana Indonesia Januari -- Agustus 2025. Menurut data, sepanjang Januari hingga Agustus 2025, telah terjadi 2.170 kejadian yang meliputi:

  • Gempa bumi
  • Erupsi gunung berapi
  • Banjir
  • Cuaca ekstrem
  • Kebakaran Hutan
  • Tanah Longsor
  • Kekeringann
  • dll

penjelasan di atas ini menunjukkan betapa rawannya wilayah Indonesia terhadap berbagai jenis kejadian alam. Namun, jumlah kejadian tinggi bukan berarti semua adalah bencana, tergantung dampaknya terhadap manusia.

KONSEP : Gunung meletus bukan bencana ketika belum ada korban, melainkan gunung meletus merupakan cara ALLAH membuat suatu daerah menjadi subur/layak huni.

2. Muhammadiyah dan Peranannya dalam Penanggulangan Bencana

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang sangat aktif dalam bidang sosial, termasuk penanggulangan bencana. Sejak tahun 1912, bahkan sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah telah membentuk tim-tim bantuan seperti:

  • PKO (Penolong Kesengsaraan Umum)
  • Tim bantuan bencana sejak 1927, saat terjadi letusan Gunung Belud.

Hingga saat ini, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) terus berperan besar dalam:

  • Pelatihan kesiapsiagaan bencana
  • Penanganan pengungsi
  • Bantuan logistik
  • Pemulihan pasca bencana


3. Langkah-Langkah Saat Terjadi Bencana

Berikut beberapa langkah penting yang bisa menyelamatkan nyawa saat bencana terjadi:

Saat Gempa Bumi Terjadi:

  • Jangan panik
  • Lindungi kepala dengan tas, bantal, atau benda lain
  • Bersembunyilah di bawah meja atau tempat yang kokoh
  • Jika memungkinkan, keluar ke area terbuka
  • Jauhi bangunan tinggi, pohon besar, dan tiang listrik

Saat Gunung Meletus:

  • Pantau informasi dari BMKG atau PVMBG
  • Pahami status gunung berapi:

              1.)  Normal: Aman dikunjungi

              2.) Waspada: Tidak dianjurkan beraktivitas di dekat gunung

              3.) Siaga : Segera evakuasi dan hindari area rawan

              4.) Awas: Segera evakuasi dan hindari area rawan  

Contoh kejadian: Letusan Gunung di Kediri, 14 Februari 2014

Meskipun letusannya terjadi di Kediri, Yogyakarta terkena hujan abu pekat. Maka, tindakan yang harus dilakukan:

  • Gunakan masker dan kacamata
  • Hindari aktivitas luar ruangan
  • Perhatikan informasi dari media resmi

KESEHATAN MENTAL


1. Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah kondisi dimana emosi atau perilaku seseorang yang relatif stabil. Sehingga sehat mental artinya suatu individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa.  Ada beberapa ciri apabila mental kita sehat yaitu mampu mengendalikan emosi secara adaptif dan menghargai perbedaan pada individu serta selalu dalam keadaan normal.
Secara umum sebagian orang ada yang mentalnya kurang sehat biasanya dengan ciri-ciri seperti stress,kecemasan, dan gangguan mood semuanya sering terjadi karna kita tidap dapat mengontrol emosi serta pikiran kita sendiri. Dan biasanya kita sering melarikan diri dari masalah yang ada sehingga menimbulkan masalah baru.


Ciri-ciri kecemasan yang dapat muncul adalah kegelisahan, kegugupan, tangan atau anggota tubuh gemetar atau banyak berkeringat seperti telapak tangan berkeringat kemudian pening dan tenggorokan terasa kering.
Cara menangani kecemasan adalah dengan kita tidak lari dari masalah dan menyelesaikannya dengan tenang dan selalu dalam kondisi stabil


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun