Mohon tunggu...
Prahasto Wahju Pamungkas
Prahasto Wahju Pamungkas Mohon Tunggu... Advokat, Akademisi, Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa (Belanda, Inggris, Perancis dan Indonesia)

Seorang Advokat dan Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa dengan pengalaman kerja sejak tahun 1995, yang juga pernah menjadi Dosen Tidak Tetap pada (i) Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, (ii) Magister Hukum Universitas Pelita Harapan dan (iii) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang gemar travelling, membaca, bersepeda, musik klasik, sejarah, geopolitik, sastra, koleksi perangko dan mata uang, serta memasak. https://pwpamungkas.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rahasia Teh Tiongkok: Warisan Budaya, Perlindungan dan Identitas

1 Juni 2025   17:14 Diperbarui: 1 Juni 2025   20:26 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pengolahan dan fermentasi teh China ini amat sangat bergantung pada pengetahuan tradisional mereka, hal yang dijelaskan oleh pemandu wisata (tour leader) yang mendampingi saya dan rombongan.

Warisan Budaya dalam Setiap Seduhan

Teh di Tiongkok lebih dari sekadar minuman; ia adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini, antara alam dan manusia. Proses fermentasi teh, seperti pada teh Oolong dan Pu'erh, yang merupakan hasil dari pengetahuan tradisional yang diwariskan turun-temurun. Metode-metode ini, yang melibatkan teknik pengeringan, penggulungan, dan fermentasi, mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang lingkungan dan bahan alami.

Sebagai contoh, teh melati dari Fuzhou telah diakui oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) PBB sebagai Sistem Warisan Pertanian Penting Global, yang menyoroti nilai budaya dan ekologisnya.

Peralatan minum teh Oolong untuk Gong Fu Cha ceremony (Koleksi dan Dokumentasi Pribadi)
Peralatan minum teh Oolong untuk Gong Fu Cha ceremony (Koleksi dan Dokumentasi Pribadi)
Perlindungan Melalui Rahasia Dagang

Ketika saya mendalami hukum hak atas kekayaan intelektual (HAKI) di Sydney, Australia, pada bulan Oktober 2006, ada 2 (dua) peserta training yang berasal dari Tingkok. Kami mengobrol tentang teh Tiongkok dan aspek HAKI-nya.

Meskipun tidak diklasifikasikan sebagai rahasia negara (berbeda dari ramuan obat tradisional China), namun banyak teknik fermentasi teh yang dijaga sangat ketat sebagai rahasia dagang. Perlindungan ini memungkinkan produsen untuk mempertahankan keunikan produk mereka di pasar global.

Berbeda dari hak atas kekayaan intelektual lainnya, rahasia dagang tidak memerlukan pendaftaran formal dan dapat bertahan selama informasi tersebut tetap dirahasiakan. Langkah-langkah seperti perjanjian non-disclosure dan pembatasan akses informasi digunakan untuk menjaga kerahasiaan proses ini.

Di atas ini adalah video yang menunjukkan satu contoh upacara minum teh Gong Fu (Gong Fu Cha Ceremony).

Perlindungan Sumber Daya Genetik Teh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun