Jan Pieterszoon Coen adalah Gubernur Jendral VOC yang menjabat dua kali, pertama mulai dari tanggal 30 April 1618 sampai dengan 1 Februari 1623 dan 30 September 1627 sampai dengan 21 September 1629.
Ia sangat terkenal dalam sejarah kolonialisme di Indonesia karena:
- Mendirikan Batavia pada tahun 1619 di atas reruntuhan kota Jayakarta, yang kemudian menjadi pusat pemerintahan VOC.
- Ekspansi brutal VOC, terkenal karena kekejamannya di Banda (1621), membantai sebagian besar penduduk asli untuk memonopoli perdagangan pala.
- Sangat kontroversial karena dianggap pahlawan oleh Belanda kolonial, tapi juga dicap penjajah brutal oleh sejarawan Belanda modern.
Jejaknya di Indonesia:
- Nama Batavia bertahan hingga zaman pendudukan Jepang.
- Monumen J.P. Coen pernah ada, tapi kemudian banyak diturunkan atau diganti.
Jan Pieterszoon Coen adalah Gubernur Jendral paling terkenal karena ia adalah simbol awal kolonialisme Belanda yang agresif, namanya sering muncul dalam buku sejarah sekolah, dan namanya tercatat dalam sejarah pembentukan pusat kekuasaan kolonial di Nusantara.
Gubernur Jendral VOC yang terkenal lainnya adalah:
Cornelis Speelman (menjabat dari tanggal 25 November 1681 sampai dengan tanggal 11 Januari 1684). Ia menaklukkan Kerajaan Gowa (Makassar) dan memperkuat dominasi VOC di wilayah Indonesia timur.
Gustaaf Willem, Baron van Imhoff (menjabat 28 Mei 1743 sampai dengan wafatnya di Istana Cipanas tanggal 1 November 1750). Ia adalah pencetus pendirian sekolah, rumah sakit, dan pengembangan kota di Batavia.
Herman Willem Daendels
Tetapi, Herman Willem Daendels adalah tokoh paling penting dalam sejarah kolonial Hindia Belanda. Ia bukan Gubernur Jenderal VOC, karena VOC sudah dibubarkan pada 1799, melainkan Gubernur Jenderal Hindia Belanda di bawah kekuasaan Kaisar Napoleon Bonaparte (Perancis) pada saat Belanda masih bernama Bataafse Republiek (Republik Batavia), Kerajaan Holland (Koningrijk Hollanda) dan ketika Belanda dianeksasi oleh Kekaisaran Perancis.
Ia mulai menjabat pada tanggal 14 Januari 1808 sampai dengan tanggal 15 Mei 1811 di bawah pemerintahan Raja Louis Napoleon Bonaparte (adik Kaisar Napoleon Bonaparte) dan di bawah pemerintahan Raja Napoleon Louis Bonaparte (anak Raja Louis Napoleon Bonaparte).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!