Dikira Angin ini kami baru menikmatinya sebagai siklus tahunan, belum ada rencana lain, bagi pemerintah ini sangat menarik apabila di angkat jadi destinasi wisata angin.Â
KeterbatasanÂ
Ini hanya perspektif, berbicara keterbatasan tidak tahu di letakan pada siapa, kalaulah masyarakat tentu sudah sangat mengenalnya, kalau pemerintah mungkin belum ingin dijadikan destinasi wisata.Â
Angin memanglah angin, dia bisa bersahabat tapi bisa jadi malapetaka, memang begitu sifatnya "yang lembut itu lebih menyakitkan" mungkin inilah alasan kenapa ga jadi destinasi wisata.Â
Kalaulah bisa di jadikan baha energi alternatif, mungkin ini jadi wacana. Kincir angin jadi energi listrik, dan kalau kita mencontohnya mungkin bisa dan sangat bisa. Mungkin kah...
Inilah Majalengka dengan banyak julukan salah satunya Kota Angin. Rajin-rajinlah berkunjung ke Majalengka di bulan Juni, Juli, Agustus, September setiap tahun, kalian akan menemukan sensasi Angin Majalengka.Â
Bukan hanya itu, banyk lainnya kalian bisa datang ke Panyaweuyan yang melebihi hebatnya terasering Bali, hutan Pinus, Sanghiang dll. Pokoknya banyak.Â
Inilah Majalengka dengan sejuta wisata, Angin jadi salah satunya. Salam kota angin....