Analisis Desa SiwalanpanjiÂ
Desa SiwalanpanjiÂ
Biografi :
Letak Georafis Siwalanpanji merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Buduran. Secara letak geografis wilayah Desa Siwalanpanji dapat dilihat dari aspek setiap batasnya, Batas Utara Sido Mulyo, Batas Selatan Kemiri Keluarahan Pucang Kecamatan Sidoarjo, Batas Barat Buduran dan Sidokerto Kecamatan Sukodono, Batas Timur Prasung Kecamatan Buduran. Jarak desa Siwalanpanji dari kecamatan Buduran sekitar 1 km dari Kecamatan Buduran. Lalu jarak desa Siwalanpanji ke Kabupaten Sidoarjo sekitar 10 km dengan menggunakan transportasi darat seperti kendaraan bermotor dan mobil. Potensi alam Desa Siwalanpanji, Buduran-Sidoarjo mempunyai pembudidayaan ikan lele yang berlokasi tidak menentu dibeberapa titik termasuk di Balai Desa Siwalanpanji. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang sebagian besar adalah perawat. Hal ini dikarenakan banyak kegiatan dalam bidang kesehatan yang sudah dilakukan dan sudah lama berjalan secara produktif di setiap tahunnya. Desa Siwalanpanji memiliki sebuah Koperasi simpan pinjam yang memiliki nama "Koperasi Wanita Mekar Sari" dimana yang menjalan seluruh kegiatannya adalah wanita-wanita yang ada di Desa Siwalanpanji, dengan adanya kegiatan ini diharapkan Masyarakat Desa Siwalanpanji lebih proaktif dalam suatu kegiatannya karna karya usaha atau wirausaha dalam dinaungi oleh koperasi wanita mekar sari sebagai modal awal perkembangan dari usaha yang masyarakat butuhkan dalam kebutuhan hidupnya.
Organisasi di Desa Siwalan Panji :
Tentu, mari kaitkan beberapa organisasi tersebut dengan konteks Desa Siwalan Panji di Sidoarjo. Meskipun informasi spesifik tentang Desa Siwalan Panji terbatas, kita dapat memberikan beberapa asumsi dan contoh kaitannya:
- Karang Taruna Siwalan Panji :
- Karang Taruna di Desa Siwalan Panji dapat menjadi motor penggerak bagi pemuda desa, memberikan mereka peluang untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka.
- Mereka bisa terlibat dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, kegiatan budaya seperti pertunjukan seni tradisional, dan kegiatan olahraga untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan pemuda.
- Posyandu Siwalan Panji:
- Posyandu di Desa Siwalan Panji memiliki peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan dasar untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di tingkat desa.
- Mereka dapat melibatkan masyarakat dalam program-program kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan penyuluhan kesehatan.
- Kelompok Tani Siwalan Panji:
- Kelompok Tani di Desa Siwalan Panji dapat bekerja sama untuk meningkatkan produktivitas pertanian, berbagi pengetahuan tentang teknik pertanian yang efisien, dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan di bidang pertanian.
- Lembaga Keamanan Masyarakat (LKM) Siwalan Panji:
- LKM di Desa Siwalan Panji dapat berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa, bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk mengatasi masalah keamanan masyarakat.
- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Siwalan Panji:
- LPMD dapat fokus pada pemberdayaan masyarakat Desa Siwalan Panji melalui program-program pengembangan ekonomi lokal, pendidikan, dan pelestarian budaya setempat.
- Paguyuban Siwalan Panji:
- Paguyuban di Desa Siwalan Panji mencakup kelompok masyarakat dengan minat yang sama, seperti keluarga, seni, atau olahraga, yang dapat berperan dalam memperkuat ikatan sosial dan budaya di desa.
- LSM Siwalan Panji:
- LSM di Desa Siwalan Panji terlibat dalam isu-isu lingkungan, pendidikan, atau kesejahteraan masyarakat setempat, menyuarakan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di tingkat lebih luas.
Desa Siwalan Panji memiliki rencana pembangunan jangka menengah selama 6 tahun dan rencana pembangunan tahunan yang merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah untuk jangka waktu 1 tahun. Rencana pembangunan jangka menengah dan rencana kerja pemerintah desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan di Desa dan merupakan pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan di Desa. Perencanaan pembangunan desa dilakukan dengan mengikutsertakan masyarakat Desa. Dalam menyusun perencanaan Pembangunan Desa, Pemerintah Desa wajib menyelenggarakan musyawarah perencanaan Pembangunan Desa. Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
Teori manajemen yang diajukan oleh Terry, Stoner, dan Freeman pada tahun 1992 mengidentifikasi empat proses pokok yang menjadi pijakan manajemen yang efektif. Pertama adalah perencanaan, yang melibatkan penetapan tujuan, evaluasi sumber daya, dan perancangan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Pengorganisasian merupakan fungsi kedua, yang fokus pada pengaturan sumber daya manusia, fisik, keuangan, dan informasi agar sesuai dengan tujuan organisasi. Fungsi ketiga adalah kepemimpinan, yang mencakup upaya untuk mengarahkan, memotivasi, dan mengelola individu-individu dalam organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Terakhir, fungsi pengendalian melibatkan pengukuran dan evaluasi kinerja aktual terhadap standar yang ditetapkan, dengan langkah-langkah perbaikan yang diambil jika terdapat perbedaan.
Mari kaitkan empat fungsi manajemen (Planning, Organizing, Leading, and Controlling) dengan potensi di Desa Siwalan Panji:
1. Perencanaan (Planning):
  - Petani: PKK dapat merencanakan program pertanian yang melibatkan petani, seperti pelatihan teknik pertanian modern, pengenalan varietas tanaman unggul, atau promosi praktik pertanian berkelanjutan.
  - UMKM: PKK bisa merencanakan program pelatihan dan dukungan untuk UMKM, seperti pengembangan keterampilan produksi, pemasaran produk lokal, atau akses ke pasar yang lebih luas.
2. Pengorganisasian (Organizing):
  - Petani: PKK dapat membantu mengorganisir kelompok tani, memfasilitasi pertemuan reguler, dan membentuk koperasi pertanian untuk meningkatkan daya tawar dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya.
  - UMKM: PKK bisa membentuk kelompok UMKM, mendukung pembentukan koperasi atau asosiasi pengusaha lokal, dan membantu mengorganisir pameran atau pasar potensial bagi produk UMKM.
3. Kepemimpinan (Leading):
  - Petani: PKK dapat memberikan kepemimpinan dengan memberikan arahan tentang praktik pertanian terbaik, memotivasi petani untuk berinovasi, dan mendukung keberlanjutan lingkungan dalam kegiatan pertanian.
  - UMKM: PKK dapat memberikan kepemimpinan dengan memberikan dukungan moral dan pedoman kepada pengusaha lokal, memberikan motivasi untuk berkembang, dan mempromosikan semangat wirausaha di kalangan ibu-ibu PKK.
4. Pengendalian (Controlling):
  - Petani: PKK dapat melakukan pengendalian dengan memonitor hasil panen, menganalisis efektivitas praktik pertanian yang diterapkan, dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.
  - UMKM: PKK dapat melakukan pengendalian dengan memantau penjualan dan kinerja UMKM, mengevaluasi keberlanjutan usaha, dan memberikan saran atau bantuan jika terjadi kendala.
Untuk mengoptimalkan potensi Desa Siwalan Panji sebagai desa industri, tujuan yang jelas perlu ditetapkan, dan fasilitas desa harus dirancang untuk menunjang potensi-potensi tersebut. Di bawah ini adalah beberapa langkah manajemen planning yang dapat diambil dan contoh fasilitas desa untuk mendukung potensi industri:
Tujuan Desa:
1. Pengembangan Industri Lokal:
  - Tujuan: Meningkatkan sektor industri lokal untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan ekonomi desa.
  - Langkah Planning: Identifikasi sektor industri potensial, seperti industri kecil dan menengah (IKM), agroindustri, atau kerajinan lokal. Tentukan target pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
2. Pemberdayaan UMKM:
  - Tujuan: Mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian integral dari ekonomi desa.
  - Langkah Planning: Rancang program pelatihan dan dukungan untuk UMKM, fasilitasi akses ke pasar, dan tingkatkan keterampilan pengusaha lokal.
3. Diversifikasi Produk dan Pelayanan:
  - Tujuan: Meningkatkan nilai tambah melalui diversifikasi produk dan pelayanan di desa.
  - Langkah Planning: Identifikasi produk atau layanan yang dapat didiversifikasi, rancang strategi pemasaran untuk meningkatkan daya tarik, dan promosikan keragaman produk lokal.
Fasilitas Desa Siwalan Panji:
1. Pusat Pelatihan dan Inkubator Bisnis:
  -Fasilitas: Bangun pusat pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat terkait industri tertentu. Sediakan inkubator bisnis untuk mendukung perkembangan startup dan UMKM.
2. Pusat Pemasaran dan Showroom:
  - Fasilitas: Bentuk pusat pemasaran dan showroom untuk produk-produk lokal. Ini dapat meningkatkan visibilitas produk, mendukung pemasaran, dan memberikan pengalaman langsung kepada konsumen.
3. Sentra Produksi:
  - Fasilitas: Bangun sentra produksi atau industri kecil di desa untuk membantu pengusaha lokal dalam produksi massal dengan efisiensi yang lebih baik.
4. Lingkungan Bisnis yang Ramah:
  - Fasilitas: Ciptakan lingkungan bisnis yang ramah dengan infrastruktur yang memadai, dukungan administratif, dan kemudahan akses ke sumber daya.
5. Pusat Riset dan Pengembangan:
  - Fasilias: Bangun pusat riset dan pengembangan untuk mendorong inovasi di berbagai sektor industri, termasuk pertanian, kerajinan, atau teknologi.
Dalam konteks organisasi petani dan UMKM yang diselenggarakan oleh PKK di Desa Siwalan Panji, proses pengorganisasian (Organizing) melibatkan langkah-langkah untuk membentuk struktur dan mengelola sumber daya agar kegiatan tersebut berjalan efisien. Berikut adalah beberapa aspek pengorganisasian yang dapat diterapkan:
1. Pembentukan Kelompok:
  - PKK dapat membantu dalam membentuk kelompok petani dan kelompok UMKM di tingkat desa. Ini dapat melibatkan identifikasi anggota potensial, membentuk kepengurusan, dan menetapkan tujuan bersama.
2. Pembentukan Koperasi atau Asosiasi:
  - PKK dapat mendukung pembentukan koperasi pertanian atau asosiasi UMKM untuk meningkatkan daya tawar, mendapatkan akses ke sumber daya bersama, dan meningkatkan koordinasi di antara anggota.
3. Penyelenggaraan Pelatihan dan Workshop:
  - PKK dapat mengorganisir pelatihan dan workshop untuk petani dan pengusaha UMKM. Ini mencakup pelatihan keterampilan, manajemen usaha, dan pemahaman terhadap pasar.
4. Penyusunan Rencana Kerja Bersama:
  - PKK dapat membantu dalam penyusunan rencana kerja bersama untuk kelompok petani dan UMKM. Rencana ini dapat mencakup strategi pertanian, pengembangan produk, pemasaran, dan keberlanjutan usaha.
5. Fasilitasi Pertemuan Reguler:
  - PKK dapat memfasilitasi pertemuan reguler untuk kelompok petani dan UMKM guna membahas masalah, berbagi pengalaman, dan menyusun langkah-langkah ke depan.
6. Mengelola Sumber Daya:
  - PKK dapat membantu dalam alokasi dan pengelolaan sumber daya yang diperlukan, termasuk bantuan keuangan, teknologi, dan sumber daya manusia.
7. Pengembangan Jaringan dan Kolaborasi:
  - PKK dapat mempromosikan kolaborasi antar kelompok petani dan UMKM dengan membangun jaringan lokal, baik dengan pihak pemerintah, pelaku usaha, atau lembaga lainnya.
8. Pengorganisasian Acara Pemasaran:
  - PKK dapat membantu mengorganisir acara pemasaran seperti pameran produk pertanian atau UMKM. Ini membantu meningkatkan visibilitas produk dan membuka peluang bisnis baru.
9. Monitoring dan Evaluasi:
  - PKK dapat melibatkan diri dalam proses monitoring dan evaluasi untuk mengukur kesuksesan kelompok petani dan UMKM, memberikan umpan balik konstruktif, dan mengidentifikasi area perbaikan.
Â
Dosen Pengampu :
Dr. Endang Indartuti, M. Si
Disusun Oleh :
Prabu Rama Gading
ADP231010
Â
PROGRAM STUDI ADMINSTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SURABAYA
2023/2024
Â
Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI