- UMKM: PKK bisa merencanakan program pelatihan dan dukungan untuk UMKM, seperti pengembangan keterampilan produksi, pemasaran produk lokal, atau akses ke pasar yang lebih luas.
2. Pengorganisasian (Organizing):
  - Petani: PKK dapat membantu mengorganisir kelompok tani, memfasilitasi pertemuan reguler, dan membentuk koperasi pertanian untuk meningkatkan daya tawar dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya.
  - UMKM: PKK bisa membentuk kelompok UMKM, mendukung pembentukan koperasi atau asosiasi pengusaha lokal, dan membantu mengorganisir pameran atau pasar potensial bagi produk UMKM.
3. Kepemimpinan (Leading):
  - Petani: PKK dapat memberikan kepemimpinan dengan memberikan arahan tentang praktik pertanian terbaik, memotivasi petani untuk berinovasi, dan mendukung keberlanjutan lingkungan dalam kegiatan pertanian.
  - UMKM: PKK dapat memberikan kepemimpinan dengan memberikan dukungan moral dan pedoman kepada pengusaha lokal, memberikan motivasi untuk berkembang, dan mempromosikan semangat wirausaha di kalangan ibu-ibu PKK.
4. Pengendalian (Controlling):
  - Petani: PKK dapat melakukan pengendalian dengan memonitor hasil panen, menganalisis efektivitas praktik pertanian yang diterapkan, dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.
  - UMKM: PKK dapat melakukan pengendalian dengan memantau penjualan dan kinerja UMKM, mengevaluasi keberlanjutan usaha, dan memberikan saran atau bantuan jika terjadi kendala.
Untuk mengoptimalkan potensi Desa Siwalan Panji sebagai desa industri, tujuan yang jelas perlu ditetapkan, dan fasilitas desa harus dirancang untuk menunjang potensi-potensi tersebut. Di bawah ini adalah beberapa langkah manajemen planning yang dapat diambil dan contoh fasilitas desa untuk mendukung potensi industri: