PPIDK-Amerop, Di tengah perdebatan global mengenai masa depan pendidikan dan peran kecerdasan buatan (AI) dalam sistem pembelajaran, sekelompok mahasiswa dari Indonesia justru hadir dengan sebuah terobosan: Pintaru. Platform berbasis AI yang dikembangkan oleh tim UINNOVATORS ini tidak hanya memenangkan Amerop Business Competition 2025, tetapi juga menegaskan bahwa solusi teknologi dari dunia ketiga bisa bicara banyak di panggung internasional.
Final kompetisi yang diselenggarakan secara daring oleh Amerop Business Academy itu mempertemukan lima tim finalis dari berbagai universitas lintas negara. Di antara nama-nama finalis, UINNOVATORS mencuri perhatian lewat presentasi solid dan pendekatan solusi yang relevan terhadap persoalan mendasar: ketimpangan akses dan gaya belajar dalam pendidikan formal.
Pintaru dan Problem Personal Learning
Pintaru bukan sekadar aplikasi belajar daring. Ia hadir dengan ambisi lebih besar: mempersonalisasi pengalaman belajar siswa berdasarkan kebutuhan individu. Dalam presentasi finalnya, UINNOVATORS menekankan bahwa sistem pendidikan selama ini terlalu "massal", padahal setiap siswa punya ritme, gaya belajar, dan latar belakang berbeda.
Dengan teknologi AI, Pintaru memetakan kecenderungan belajar pengguna, lalu menyusun pola materi yang adaptif. "Inilah GPS pembelajaran untuk generasi digital," ujar salah satu presenter tim dalam sesi final.
Bagi juri dan peserta lainnya, pendekatan ini terasa segar di tengah dominasi aplikasi edukasi yang lebih berorientasi pada konten pasif dan ujian.
Sebelum Kompetisi: Seminar Soal Uang dan Peran Pemuda
Kompetisi ini juga dirangkai dengan seminar berjudul "Budgeting yang Tepat, Profit Meningkat: Manajemen Cash Flow untuk Bisnis Berkelanjutan", yang digagas oleh PPIDK Amerop bersama panitia. Dua narasumber hadir membawa wacana yang menggugah: Andri Winata, S.E., M.Sc., dan Muhammad Aldi Subakti.
Andri menyoroti pentingnya disiplin keuangan dalam merintis usaha. "Banyak pengusaha pemula malas menyusun anggaran. Padahal anggaran itu GPS bisnis," ujarnya. Sementara itu, Aldi memperkenalkan platform Youth Break the Boundaries (YBB), gerakan yang telah aktif di lebih dari 40 negara, mendorong kepemimpinan muda melalui pendidikan dan jejaring internasional.