"Kita enggak perlu sempurna untuk dapat bahagia. Jadi, mencintai ketidaksempurnaan itu enggak apa-apa." ~ Rara
Halo sahabat Kompasiana! Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia, kali ini aku mau membahas film yang sudah rilis dari 19 Desember 2019 lalu, namun masih terasa relate dengan opini terkait dunia perempuan (body shaming) sekarang ini yaitu berjudul Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan. Berdasarkan ide Meira Anastasia- istrinya Ernest Prakasa, dari buku berjudul Imperfect: A Journey To Self-Acceptance yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.Â
Film ini bisa kamu saksikan di Netflix maupun Disney+, selain itu ada series-nya juga di  WeTV dan iflix saking banyaknya peminat cerita Imperfect ini. Disutradarai oleh Ernest sendiri dan berasal dari buku mengenai cara diet hasil karya sang istri yang dikembangkan menjadi cerita utuh. Film ini sangat menarik dan menyentuh dengan khas Ernest. Kamu pasti tidak akan rugi setelah selesai menontonnya. Apalagi dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Jessica Mila, Reza Rahadian, Dion Wiyoko sampai Shareefa Daanish.
Gemuk, Kulit Gelap, Rambut Gimbal dan Gaya Kuno Penyebab Rara Merasa Insecure
Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan (2019) bercerita mengenai Rara, seorang cewek berusia pertengahan 20-an yang meniti karier di sebuah perusahaan kosmetik. Dia tidak seperti karyawan lain, postur tubuhnya gemuk dan rambutnya gimbal yang tidak terlihat rapi. Cara berpakaiannya juga tidak modis dan biasanya memakai baju berlengan panjang kebesaran. Celana kedodoran dengan tas punggung yang menjadi ciri khasnya pergi kemanapun.
Walau begitu Rara mempunyai pacar bernama Dika, seorang fotografer yang baik hati. Dia begitu tulus mencintai Rara. Ibu Dika yang memiliki usaha kos cewek, juga sangat menyayangi Rara. Tak hanya itu, Rara juga punya sahabat cewek di tempat kerja yang selalu siap untuknya bernama Fey, seorang cewek tomboi dan humoris yang membuat Rara nyaman.
Namun, Rara juga punya kisah masa kecil yang kelam. Adiknya berkulit putih mengikuti gen ibu mereka yang adalah mantan model. Ibunya juga sering meminta Rara untuk menjaga porsi makan. Berbanding terbalik dengan sang ayah yang selalu membela dan membiarkan Rara gemuk yang penting bahagia. Namun akhirnya sang ayah meninggal dan membuat Rara sangat sedih. Makannya menjadi tidak terkontrol dan nasihat ibunya pun tidak mau dilakukan.
Rara Mencoba Untuk Menurunkan Berat Badan Demi Posisi di Kantor
Balik ke masa kini, sang adik bernama Lulu mempunyai wajah yang begitu cantik dan bertubuh langsing. Dia juga punya pacar selebgram yang ganteng bernama George. Teman-teman sang ibu sering mengunjungi rumah Rara dan disitulah mereka kerap membanding-bandingkan dirinya dengan Lulu. Di kantor juga, Rara sering disindir oleh rekan kerjanya yang cantik-cantik sampai bawa celotehan hamil segala. Tapi Rara selalu bersikap sabar dan tenang.
Sampai suatu masa dimana kepala pemasaran bidangnya Rara, Sheila, dinyatakan berhenti dari perusahaan itu. Penanggungjawab mereka, Kelvin berniat menunjuk Marsha sebagai pengganti Sheila. Rara merasa dirinya yang lebih senior, berusaha untuk meraih posisi kepala pemasaran sehingga akhirnya menerima tantangan Kelvin dengan mengubah penampilan dalam waktu sebulan.
Namun menjadi kurus tidaklah mudah. Banyak coklat dan waktu yang dikorbankan Rara untuk dapat berubah. Lulu juga ikut membantu dirinya untuk menjadi kurus. Namun bukan hanya fisiknya saja yang berubah, sikap dan perilaku Rara juga mulai mengikuti.
Sikap Rara Berubah dan Membuat Kekacauan di Sekitarnya
Marsha cs berusaha mendekati Rara dan membuat persahabatannya dengan Fey menjadi renggang. Apalagi ketika Marsha mengetahui permintaan Rara pada atasan mereka, Kelvin. Pun hubungan Rara dan Dika jadi mulai berjarak. Dika sibuk untuk melunasi hutang ibunya dengan mengambil banyak job, sementara Rara sibuk sendiri dengan pekerjaan kantor. Rara sudah mulai telat ketika Dika menjemput, bahkan dia maunya naik taksi. Baju dan sepatunya juga tidak cocok untuk pergi mengajar pada anak-anak miskin di suatu kampung. Ini membuat Dika merasa tidak nyaman.
Puncaknya ketika Rara berulangtahun. Marsha mengambil kendali dan membuat Rara telat datang di acara kejutan anak-anak kampung bersama Dika dan ibunya. Dika begitu sakit hati, juga karena kata-kata Rara yang memudahkan apa saja dengan uang. Semuanya terlihat berantakan bagi Rara. Segala yang dilihatnya terasa memojokkan dirinya.Â
Kelvin yang merasa performa kerjanya menurun sampai membuat dia jadi celaan di rapat, Fey yang menegurnya, sampai Dika dan Lulu yang terlihat bersama. Ini membuat pertengkaran besar diantara Dika dan Rara. Juga menjadi keretakan antara hubungan Rara bersama Lulu dan ibu mereka.
Jadi, apakah mengubah penampilan adalah jalan terbaik bagi Rara? Apa Rara harus mengorbankan segalanya demi kecantikan semata? Lalu apa itu cantik sebenarnya? Bagaimana kelanjutan hubungan Rara dan keluarganya, juga Dika dan Fey?
Film Bermakna Dalam dengan Plot Cerita Terstruktur
Film ini sangat bagus! Rekomen banget! Seperti biasa, film-film garapan Ernest bikin baper sampai keluar airmata. Ide cerita Meira juga keren banget, aku baca-baca di internet, penulisan naskah film Ernest biasanya bareng sang istri. Dan Imperfect membuktikan, keresahan Meira yang terwujud dengan baik dalam satu film utuh. Jadi sikap insecure alias tak percaya diri itu bisa melanda siapa saja. Mau cantik, mau jelek, mau kaya, mau miskin. Semuanya punya keresahan masing-masing.
Alur cerita rapi dan plot-nya menarik, mengajak kita terenyuh akan kegigihan seorang Rara. Dari kecil dia mendapat perlakuan tak mengenakkan dimulai sang ibu, kemudian berlanjut ke masa dewasa dimana lingkungan kerjanya juga sangat mementingkan penampilan.
Hanya saja aku merasa adegan Rara untuk mendapatkan tubuh idealnya kurang panjang dalam durasi. Juga pemaparan Rara ini belajar darimana sih pakai softlens, lalu pemilihan tasnya gimana, sampai meluruskan rambut juga. Hanya ditunjukkan Lulu yang memberi saran baju dan sepatunya. Aku harap adegannya lebih diperpanjang sih.Â
Pemeran dan Karakter yang Mendukung Plot
Untuk para pemeran jangan ditanya. Salut banget buat Jessica Mila! Dia mampu menaikkan berat badan 10 kg dan menurunkannya dalam waktu singkat. Jarang artis yang mau total seperti ini. Aktingnya juga berkembang pesat. Kalau Reza kan memang jago, perannya di tiap film beda-beda dan dapat banget. Peran lainnya, seperti anak-anak kos lucu parah. Asli. Candaan mereka juga memiliki makna, tidak sekadar gurauan tong kosong saja. Misalnya soal perbedaan agama yang sebenarnya tidak perlu diributkan, ciri khas suatu etnis/suku yang tidak perlu sebenarnya diubah dan lain sebagainya.
Peran anak-anak kampung terlebih seorang wanita yang mendampingi mereka, juga lucu. Tidak percaya ramalan zodiak, tapi malah shio. Komedi film ini memang ngena sekali. Keresahan sosial yang sering terjadi di Indonesia ada dalam film ini sehingga terasa sangat familiar. Juga soal apa yang terlihat indah di media sosial, belum tentu kenyataannya seperti itu. Bisa dilihat dari hubungan Lulu-George yang hambar.
O iya, Imperfect adalah filmnya Ernest yang paling memiliki banyak pemeran. Jago sih, di film ini aku bisa lihat Dion, bahkan Shareefa dan Cathy yang sudah lama tidak muncul di layar gede! Kangennya terobati. Aku suka bagaimana cara Ernest memberi peran pada masing-masing tokoh tanpa terlihat ini sebagai peran kecil atau besar. Porsinya cukup. Bahkan sampai pada ART keluarga Rara.
Sinematografi dan OST yang Memanjakan Indera
Untuk sinematografi, cukup indah dan menampilkan warna-warni yang enak dipandang mata. Dari segi fashion juga bagus-bagus. Pekerjaan Dika terasa kayak aku nonton film Jepang gitu, kalau ada yang tahu L-DK atau Sukitte Ii Nayo pasti paham maksudku. Kelihatan profesional gitu Dika-nya.
OST-nya juara. Lantunan Fiersa Besari sesuai dengan makna film ini. Bikin nangis juga saking terharunya dengar lagu ini. Ending film Imperfect tetap bikin bahagia dan aku suka cara eksekusinya. Nendang banget! Apalagi ketika Rara berpidato dan menunjukkan foto-foto hasil jepretan Dika dan adegan mengapa Dika bisa jatuh cinta sama Rara, itu beneran menyentuh.
Makna yang kita bisa petik dari film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019) yaitu agar tidak meremehkan orang lain. Tidak merasa diri begitu hebat. Saran yang baik dari orang lain bagusnya diterima. Jangan malah saran yang ada membuat diri lebih berkecil hati. Ubahlah rasa insecure menjadi bersyukur. Terlebih kaum perempuan yang biasanya tidak percaya diri dengan fisiknya: entah berat badan, bentuk badan, sampai bagian wajah. Yang terpenting adalah hati, percuma cantik namun menyusahkan dan membuat orang lain sakit hati. Juga yang paling penting, perempuan nyaman dan percaya diri dengan jadi dirinya sendiri. Tidak perlu memikirkan pendapat orang lain selama tidak menyulitkan mereka.
Quotes yang menarik dari film ini:
"Nyari yang cantik itu gampang, nyari yang cocok yang susah. Kamu udah cantik, cocok lagi." ~ Dika
"Cantik itu belum tentu bahagia." ~ Rara
"Teman yang baik mengenal kita sesungguhnya." ~ Rara
Â
Rating versiku : 5/5
Trailer bisa dilihat disini:
Music Video bisa dilihat disini:Â
