(Novel) Aku Tidak Covid-kan Bapakmu

Dokter Coki, si Pulmonologis yang memberi bimbingan kepada 11 dokter magang hari itu menghela napas agak panjang, "Secara "off the record" Saya akui ada oknum dokter atau manajemen nakal di beberapa rumah sakit yang melakukan itu.  Dapat dikategorikan "fraud" atau kecurangan dan ini bisa dipidana.  Tetapi secara ilmiah dapat dijelaskan hasil PCR negatif palsu pada pasien covid, yaitu pertama,  karena sample dikirim ke ibukota,  maka rusak. 

Kedua bisa saja Pasien datang terlambat,  sudah di rumah sakit 2 minggu dan baru ke rumah sakit saat virusnya sudah hilang tetapi gejala sisa gangguan imunitas atau sepsisnya tambah fatal. Ketiga,  mungkin saja virus di hidung dan mulut belakang negatif tetapi di dahak yang ada di dalam paru-paru masih banyak,  ini mengambilnya harus pakai alat bronkoskopi. " 

Satu jam bimbingan dokter magang itu berlangsung seru dan seperti kekurangan waktu, namun pandangan Coki, dokter paru bujangan yang sudah 41 tahun itu selalu kembali ke wajah Mimi. 

"Mungkinkah gadis secantik ini masih sendiri? "Pikirnya. 

(bersambung, kan novel) 

Dokumentasi Kompal