Mohon tunggu...
Annie Moengiel
Annie Moengiel Mohon Tunggu... Seniman - Perempuan biasa saja

Just an ordinary woman who like an extraordinary thing ...:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[100Puisi] Balada Pemulung Anak

16 Februari 2016   18:59 Diperbarui: 16 Februari 2016   19:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaki kaki kecil 

Berlumpur dan dekil ,

Menapak tanpa alas...

Mendaki gunungan sampah 

Dengan karung menggelantung dipundak,

Tubuh mungil berambut kucal, 

Merunduk menahan beban ,

Jemari mungilnya mengais-ngais,

Membuyarkan sekumpulan lalat

Meraih sebentuk boneka yang usang,

Sejenak mata bulatnya berbinar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun