Mohon tunggu...
pmiistaimuttaqien
pmiistaimuttaqien Mohon Tunggu... Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat STAI DR.KH EZ MUTTAQIEN Purwakarta

Merupakan organisasi yang mewadahi masiswa berproses dalam setiap kegiatan keagamaan dan akademik berlandaskan Ahlisunnah wal jama'ah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kajian Rutin Bincang KOPRI: Darurat Kekerasan Seksual

19 Mei 2025   09:54 Diperbarui: 19 Mei 2025   10:08 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purwakarta, 19 Mei 2025

Korps PMII putri (KOPRI) Pengurus Komisariat STAI Muttaqien sukses menggelar acara Kajian Bincang KOPRI dengan tema "Darurat Kekerasan Seksual" pada hari Minggu, 18 Mei 2025 yang bertempat di rumah kediaman sahabat Ghossaan salah satu anggota PMII Komisariat Muttaqien. Acara ini dihadiri oleh para anggota juga kader serta pengurus rayon maupun komisariat.

Dalam acara ini, KOPRI PK PMII STAI Muttaqien membahas tentang pentingnya kesadaran dan pencegahan kekerasan seksual yang mana tengah marak diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Narasumber yang hadir memberikan penjelasan tentang definisi kekerasan seksual, dampaknya terhadap korban, dan cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan.

 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa terutama kader PMII Muttaqien tentang kekerasan seksual, serta memberikan ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman dan pendapat tentang topik ini.

"Kajian Bincang KOPRI dengan tema 'Darurat Kekerasan Seksual' berhasil membuka ruang dialog kritis mengenai maraknya kasus kekerasan seksual pada saat ini. Kekerasan seksual tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apa pun. Maka dari itu, kita harus menjaga diri serta dapat menjadi ruang aman bagi perempuan-perempuan maupun laki-laki di luar sana." ungkap narasumber.

"Diskusi hari ini membuka mata saya bahwa kekerasan seksual tak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga bisa bermula dari hal-hal yang tampak sepele, seperti konten fantasi sedarah yang saat ini sedang ramai di perbincangkan di media sosial. Saya sangat mengapresiasi acara kajian ini karena memberikan ruang aman untuk berdiskusi dan juga saling belajar." ujar Fitri mengemukakan pendapatnya tentang acara kajian yang diselenggarakan. 

Dengan adanya acara ini, diharapkan para kader PMII Muttaqien dapat menjadi lebih sadar dan peduli terhadap isu kekerasan seksual, serta dapat berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi kekerasan seksual.

Jurnalis: Siti Khodijah Febrianingsih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun