Serang, 2025 -- Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dari Kelompok 10 Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Integratif sukses menjalankan Program Muhradat di MTsN 2 Kota Serang. Kegiatan merupakan kegiatan Rutin Setiap hari Senin dan akan disetorkan hapalan mufradat tersebut setiap hari ju'mat, kegiatan ini menjadi inovasi pembelajaran yang memadukan pengayaan kosakata bahasa Arab, kosakata bahasa Inggris, serta penguatan doa-doa harian yang relevan dengan kehidupan peserta didik, dan diharapkan para siswa dapat menerapkan mufradat atau vocabulary dalam percakapan sehari hari sehingga menunjang penguatan bahasa dan meluaskan pengetahuan kosa kata bahasa arab, inggris maupun doa harian.
Program Muhradat hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pembelajaran bahasa yang lebih aplikatif dan bermakna. Siswa diajak untuk memperkaya kosakata bahasa Arab (mufradat) sebagai bahasa Al-Qur'an, sekaligus menguasai vocabulary bahasa Inggris yang banyak digunakan dalam komunikasi global. Selain itu, doa-doa harian juga diperkenalkan dan dipraktikkan untuk memperkuat aspek spiritual serta pembiasaan ibadah dalam keseharian mereka.
Metode pembelajaran yang digunakan berbasis student-centered learning, dengan pendekatan interaktif melalui permainan edukatif, kuis kosakata, role-play percakapan sederhana, serta pembiasaan membaca doa bersama. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, tetapi juga membentuk sikap religius, percaya diri, serta kemampuan komunikasi siswa.
Koordinator kelompok menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh. "Kami ingin menghadirkan pembelajaran bahasa yang tidak sekadar hafalan, tetapi benar-benar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penguatan kosakata bahasa Arab, vocabulary bahasa Inggris, dan doa harian, kami berharap siswa menjadi pribadi yang religius sekaligus siap menghadapi tantangan global," ungkapnya.
Para Dewan Guru MTsN 2 Kota Serang menyambut positif program ini. Menurutnya, Muhradat mampu menghadirkan suasana pembelajaran yang lebih bervariasi, menyenangkan, dan berdaya guna. Siswa pun terlihat aktif, antusias, dan termotivasi selama kegiatan berlangsung.
Bagi mahasiswa Kelompok 10, program ini tidak hanya menjadi sarana pengabdian, tetapi juga media untuk mengasah keterampilan pedagogik, sosial, dan profesional mereka. Melalui praktik nyata di madrasah, mahasiswa belajar merancang strategi pembelajaran yang integratif, mengelola kelas, serta membangun interaksi edukatif yang efektif.
Dengan terlaksananya Program Muhradat di MTsN 2 Kota Serang, Kelompok 10 PLP Integratif UIN SMH Banten telah menunjukkan bahwa inovasi sederhana dapat berdampak luas. Integrasi bahasa Arab, bahasa Inggris, dan doa harian dalam satu program menjadi bukti bahwa pendidikan dapat dikemas secara holistik: membekali siswa dengan kompetensi religius, akademik, dan global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI