Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Adiraku Solusi Keuangan Pasangan Muda untuk Bertumbuh

14 Maret 2022   07:20 Diperbarui: 14 Maret 2022   07:22 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adiraku dari Adira Finance merupakan solusi keuangan untuk semua kebutuhan | ilustrasi: adira.co.id

Peradaban manusia terus berkembang salah satu faktor pendorong utama adalah teknologi yang merupakan anak kandung dari ilmu pengetahuan. Apalagi setelah teknologi informasi berkembang pesat membawa perubahan yang sangat besar terhadap kebudayaan manusia. Saat ini hampir seluruh segi kehidupan manusia tak bisa lepas dari teknologi ini.

Perkembangan teknologi informasi yang masif membuat konsumen pengguna membesar sehingga biaya semakin rendah. Penggunaan smartphone adalah contoh nyata dari inovasi yang terus terjadi dalam teknologi informasi. 

Melalui smartphone manusia dapat melakukan banyak hal selain memberi keuntungan berupa penghematan dan mempersingkat waktu dan biaya jika dilakukan secara manual. Telepon bukan lagi hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga multifungsi sebagai alat untuk mendapatkan hiburan, edukasi, pelayanan, bisnis, sosialisasi, hingga transaksi.

Percepatan semakin terasa saat dunia mengalami serangan virus Covid-19 dengan berbagai variannya yang membuat manusia tidak bisa berinteraksi tatap muka langsung dan semua harus menjaga jarak. Ujian peradaban manusia tersebut bisa ditaklukan dengan adanya teknologi. Interaksi banyak beralih menggunakan internet. Banyak hal yang bisa dilakukan meskipun tidak ada tatap muka antara pihak-pihak yang berkepentingan.

Perubahan ini mau tidak mau harus diikuti oleh semua pihak termasuk dunia usaha. Beruntung bagi perusahaan yang sadar akan situasi dan tak alergi dengan yang namanya inovasi. 

Hampir semua bidang usaha mengalami disrupsi. Bisnis media mengalami disrupsi sangat besar akibat era digital, sayangnya banyak perusahaan media konvensional besar sedikit terlambat untuk mengantisipasi hal tersebut. Banyak yang mengalami pendarahan berat bahkan akhirnya mati karena tidak bisa beradaptasi atau alasan lain.

Tak ingin kejadian seperti pada kasus bisnis media, bisnis keuangan merupakan bisnis yang terdisrupsi dengan masif. Untungnya kalangan bisnis keuangan cepat mengambil kesempatan dengan melihat perubahan besar ini. Apalagi bagi perusahaan yang sudah memiliki pondasi di bisnis konvensional yang kuat, situasi pandemi makin membuka mata berbagai pihak bahwa saatnya sekarang dan tidak boleh ditunda lagi untuk ikut masuk ke sistem digital.

Sebagai ilustrasi apa yang dialami oleh Rizki, ketika istrinya, Lily, yang bekerja sebagai resepsionis di sebuah hotel harus terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sedangkan mereka baru saja diberi seorang anak. Hidup di kota dengan suami-istri bekerja saja sering kali pas-pasan apalagi sekarang istrinya tidak bekerja sedangkan kehadiran buah hati berarti kebutuhan hidup juga bertambah. Perhitungan mereka sebelum menikah ternyata terpaksa berantakan karena pandemi Covid-19. 

Akan tetapi hidup harus berjalan dan menghadapi segala rintangan hidup dengan ikhlas dan terus berikhtiar. Rizki harus memutar otak agar ada penghasilan tambahan untuk keluarganya sedangkan situasi dunia sedang tidak baik-baik saja. Beberapa cara dicoba akan tetapi selalu menemui jalan buntu. Hampir semua orang mengalami kesulitannya sendiri-sendiri sehingga sering tak enak hati untuk meminjam.

Beruntung kemudian, Rizki mendapatkan solusi saat teringat dengan pengalamannya dulu. Rizki  kemudian berembuk dengan istrinya untuk mencari alternatif pembiayaan yang bisa digunakan secara aman dan terpercaya. Empat tahun lalu Rizki teringat dengan Adira, yang membantunya saat membeli sepeda motor secara kredit atas saran dealer. Prosesnya cepat dan persyaratannya mudah. Selama dua tahun mengangsur tidak pernah ada kendala, semua lancar. 

Rizki dan istrinya berencana untuk membeli freezer dan beberapa peralatan membuat makanan frozen untuk memulai usaha dari rumah sementara Lily tidak lagi bekerja sebagai karyawan. Ada sedikit uang pesangon yang bisa dipergunakan akan tetapi masih kurang sebagai modal. Selain itu Rizki ingin mengganti motornya dengan keluaran baru sehingga bisa digunakan juga sebagai ojek online sepulang atau saat libur kantor untuk mencari tambahan sekaligus bisa digunakan sebagai armada distribusi usaha makanan frozen-nya kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun