Entah sejak kapan tatapan itu mulai membara tanpa dicap
Membungkam setiap kata yang bahkan belum sempat terucap
Katanya aku egois hingga layak diberi duri durjana
Duri persembahan yang sukses timbulkan bencana
Kehampaan ini kian menggumpal takdirkan bejibun sesak tanpa terobati
Bahkan tangis darah ku pun tak ada arti karena mereka terlanjur mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!