Aku kiranya semakin mudah Lelah, luluh layu dan tak berdaya karena melihat tingkah polah yang membuat hutan, tanah dan air kian tak menentu kini.
Karena yang ku tahu hutan, tanah dan air menjadi sumber hidup tetapi bukan hanya aku namun juga makhluk hidup lainnya bertanya menyana tentang ini.
Katanya, ada hutan, tanah dan air berarti menjadi sumber hidup bagi semua makhluk hidup.
Ada hutan, ada tanah dan ada air maka aku pun bisa beroleh sumber hidup untuk menjalani kehidupan ini.
Saat sekarang, yang aku tahu tentang hutan, tanah dan air bahkan adat sudah kian tergerus oleh zaman.
Ku melihat, tentang hutan, tanah dan air; Â hutan tak lagi banyak yang utuh melainkan luluh layu rebah tak berdaya.
Tanah yang kian berlobang menganga tergerus terbawa arus ketika rinai rintik membasahi bumi.
Air tak lagi jernih, melain keruh karena sudah bercampur minyak dan mercuri yang saban waktu tanpa lelah membuka rimba hingga tak berdaya dan mengadu.
Tak berdaya karena terkadang karena aku sering melawan alam, semakin ego diri hingga lupa harmoni.
Ketika hutan, tanah dan air tak lagi banyak memberi, semua berpaling tanpa ingin mendongak dan lihatlah berapa kecilnya kita di mata Sang Pecipta.