Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Anjloknya Harga Karet dan Jeritan para Petani

25 Oktober 2016   17:29 Diperbarui: 26 Oktober 2016   10:35 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga saat ini, belum ada langkah yang diambil para pemegang kebijakan dalam hal ini pemerintah, pengusaha dan para pemangku kepentingan. Para petani jika boleh dikata sudah sangat bingung dengan keadaan atau situasi yang ada. Selain Pasrah, mereka juga berharap. Berharap semoga ada keberpihakan kepada nasib mereka saat ini.

Mengingat, jika situasi terus begini boleh jadi mereka akan kehilangan mata pencaharian dan semakin menambah luka derita mereka yang sudah ada. Belum lagi ditambah dengan keberadaan serta keharusan anak-anak mereka untuk bersekolah yang sayang jika harus terhenti karena tidak tersedianya dana karena hasil karet yang minim dan harga anjlok.

Akankah keadaan akan terus begini dan masyarakat kecil (para petani karet) diabaikan?. Suatu kebijakan atau kebijaksananaan dari pemerintah sudah semestinya dilakukan. Apabila tidak, sudah pasti masyarakat akan semakin terjepit dengan tangis derita harga yang semakin anjlok dan biaya kebutuhan yang semakin tinggi.

Berharap adanya langkah penanganan yang harus cepat dan serius dilakukan berupa kebijakan (kebijaksanaan) dari pemerintah, dengan demikian masyarakat petani karet bisa bernafas lega. Jika tidak, makan masyarakat yang menggantungkan hidup dari karet akan semakin menderita dan tidak ada kepastian.

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun