Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akulah Sang Pembeda

18 Februari 2016   09:03 Diperbarui: 18 Februari 2016   09:32 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dokumen pribadi/subhan"][/caption]by: Adi Pujakesuma

Tiada dayaku
Kala ku terkapar tanpa nada

Aku lemah
Letih tak mampu menapak bumi

Tapi......
Aku tahu, jalanku masih panjang
Ku abaikan kelemahan itu
Demi hasrat rinduku padamu

Kasihku.....
Aku hanya onggokan daging renta yang t’lah berikrar untuk tetap hidup meski hancur

Aku tidak akan menyerah
Aku harus bisa...

Sepertinya...
Hari ini umurku kian menanjak
Usia hidupku kian mengerucut

Aku berbeda....
Jujur ku katakan
Kutukan atau berkah sama saja
Akulah sang pembeda

Makassar, 18 Februari 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun