Alam kian ringkih
Merintih bertu-tubi bencana datang silih berganti...
Hujan..
Banjir
Longsor tanah itu pasti
Banjir sampah pula...
Kemarau, kekeringan terlunta-lunta itulah nyatanya alam kita...
Luluh lantak lahan dan bangunan sisakan puing kepiluan...
Beton jadi solusi
Pohon digunduli
Alam tak sanggup menahan haru...
Ditengah kadihdayan, betapa lemahnya manusia..
Bersuara, namun tak berdaya menatap lumpur-lumpur warisan bencana...
Air mata terkuras habis, duka berkepanjangan kapan berakhir...
Apakah Tuhan sengaja memporak-porandakan gedung-gedung congkak berdiri....
Oh Tuhan....
Hentikan bencana ini
Haruskah hamba mengemis agar semua tertunda...
Haruskah hamba mengais puingan sampah agar semua terhenti...
Angkatlah Hamba dengan kuku Suci-Mu..
Biarkan hujan mencuci bumi tanpa merusak alam...
Benar kiranya...
Putih tak selalu higienis
Bening tak selalu jernih..
Hijua itu tanda kesejukan pula kesuburan...
Jadikanlah bumi gemah ripah loh jinawi...