Melalui tabel di atas, meskipun terdapat perbedaan tingkat toleransi dan kepercayaan terhadap NKRI di antara kelompok etnis yang berbeda, secara keseluruhan dapat dilihat bahwa tingkat kepercayaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap tinggi. Kelompok etnis Jawa, Batak, Bali, dan Papua menunjukkan angka yang cukup signifikan, dengan tingkat kepercayaan terhadap NKRI yang berkisar antara 75% hingga 90%. Hal ini menggambarkan bahwa semboyan "NKRI Harga Mati" telah menjadi bagian integral dalam pemahaman masyarakat Indonesia, bahkan di tengah keragaman budaya dan agama yang ada di negara ini.
    Keberagaman tersebut tidak menghalangi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk tetap mempertahankan prinsip kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI. Meskipun ada variasi, terutama pada kelompok etnis Papua yang sedikit lebih rendah dalam hal kepercayaan terhadap NKRI, secara umum, masyarakat Indonesia tetap meyakini bahwa integritas negara adalah hal yang harus dijaga. Oleh karena itu, meski tantangan sosial dan politik terus berkembang, semboyan "NKRI Harga Mati" tetap relevan dan menjadi simbol kuat yang menyatukan berbagai elemen bangsa Indonesia.
   Dalam era modern, semboyan "NKRI Harga Mati" tetap relevan dan merupakan landasan yang kokoh dalam menjaga persatuan dan integritas Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin memahami pentingnya menjaga kesatuan bangsa melalui sikap toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan partisipasi aktif dalam mempertahankan keutuhan negara. Implementasi semboyan ini dapat dilihat dari data yang menunjukkan tingginya tingkat toleransi antar kelompok etnis dan agama, serta meningkatnya kepercayaan terhadap NKRI. Dengan demikian, semboyan ini bukan hanya sekedar slogan, tetapi menjadi nilai yang harus terus diperkuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. (2021). Laporan Penanggulangan Radikalisasi dan Terorisme di Indonesia.
LIPI. (2022). Survei Toleransi Antar Kelompok di Indonesia.
Mulyani, D. (2020). "Pentingnya NKRI dalam Era Globalisasi." Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 10(2), 45-60.
Soekarno, I. (1945). "Pidato 1 Juni 1945: Dasar Negara Indonesia." Penerbit Buku Merdeka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI