berbusa-busa dalam merangkai makian
Ia terus mengufurkan orang lain dengan mulut kotornya,
meneriakkan kafir harbi bagi sesama manusia,
seolah dirinya sendiri makhluk beriman nan suci
Padahal apa yang keluar dari mulut seseorang,
itulah yang menajiskan hatinya
Sebaliknya apa yang masuk melalui mulut seseorang,
tidak akan pernah menajiskan hatinya, kecuali raganya
Ekstremisme adalah kefarisian  sikap
yang melahirkan fanatisme sempit,
yang menganak-pinak intoleransi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!