Mohon tunggu...
Piccolo
Piccolo Mohon Tunggu... Hoteliers - Orang biasa

Cuma seorang ibu biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Tak Takut Miskin, Kalau Kamu?

25 Juli 2021   14:22 Diperbarui: 25 Juli 2021   14:54 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku tak takut miskin. Sejak kecil aku bersahabat dengan rasa lapar. Tapi aku takut anak-anakku putus sekolah. Aku tak mau mereka bersahabat dengan rasa lapar." Jawabku dengan suara bergetar menahan tangis.

"Kan sudah kubilang, jangan seperti tak punya Tuhan."

"Tuhan memang memelihara burung di udara. Tapi Tuhan tak memelihara orang malas yang tak mau berusaha."

Plakkk....

Aku mendapatkan hadiah tepat di pipi kiriku.

"Maksudmu aku orang malas itu?"

Rasanya suamiku siap menelanku hidup-hidup. Matanya nanar. Wajahnya merah padam.

"Tuhan tak akan memberi makan orang yang sejak pagi sampai sore kerjaannya hanya tidur. Bangun hanya untuk bermain game, makan, dan buang air." Aku menggila.

"Bagimu nikmat bekerja seadanya, pasrah sama keadaan. Kalau ada yang manggil, kau kerja. Kalau nggak ada yang manggil kau tenang. Darimana kau peroleh ketenangan waktu kau lihat beras di dapur tak ada. Darimana kau bisa tenang waktu anak-anak sakit seperti kemarin dan  satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah menelepon keluargaku untuk minta bantuan dari mereka. Kau sehat, tak pantas kau meminta-minta untuk disantuni."

Pranggg...

Dia mengamuk. Menarik rak piring mungil kami dan memecahkan semua yang ada di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun