Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Roti Isi Rindu

9 Februari 2016   21:40 Diperbarui: 9 Februari 2016   21:47 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya malam ini menunya sederhana saja, roti isi

yang membuatnya luar biasa, isinya…. rindu!

Ya, rindu…!

Membuatku tidak tega mengecapnya, takut rindu itu aku telan dan tak ada lagi yang tersisa.

Namun, tidak mengecapnya berarti membiarkan perutku didera lapar.

Dilema, bukan?

.

Lalu live music café melantukan lagu milik band Republik

“Mana mungkin, selimut tetangga……,”

“Mana mungkin, selimut tetangga……,”

berulang-ulang sampai terdengar satire di telingaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun