Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Di Tengah Perjalanan

22 Desember 2022   13:50 Diperbarui: 22 Desember 2022   23:01 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar oleh Joe dari pixabay.com

Terantuk
jatuh
bangun
berjalan kembali.

Terantuk
jatuh
bangun
berjalan lagi.

Terantuk
jatuh
bangun
berjalan lagi.

Istirahat sejenak sambil menghitung
berapa banyak peristiwa jatuh dalam perjalanan.

Musafir menunduk sedih
betapa rapuh dirinya.
Cahaya dalam matanya meredup.
Dia lalu menghitung peristiwa bangun kembali
sama saja jumlahnya.

Saat memandang jalan panjang di belakang
dia pun tertegun lalu tersadar
perhitungan demi perhitungan
sering kali membuatnya lupa pada pencapaian yang sudah diterima
dan lupa pada syukur yang mesti terucap.
Cahaya yang redup mulai berpijar kembali.

Dia pun kembali melangkah
siap untuk terjatuh
dan bangun kembali.

---

kota daeng, 22 desember 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun