Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita di Dalam Cermin

4 Februari 2021   05:10 Diperbarui: 4 Februari 2021   05:16 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada cermin berdebu
seorang wanita menatap ragu-ragu.

Wanita lainnya di dalam sana
sedang menghias diri
alis
bulu mata
bibir
pipi
dirias dengan apik
wajah itu nyaris sempurna.

Nyaris?

Ya,
wanita dalam cermin menunggu sesuatu
serpih asa
dan keping nyawa
dari wanita di depan cermin.

Dia sepertinya butuh waktu
untuk menggugurkan debu-debu dari atas cermin
sembari menghitung bulan-bulan yang dilewati
tanpa mematut diri.

Pada cermin yang mengkilap tanpa debu
Wanita itu menatap ragu-ragu.

Siapkah dia dengan dunia di luar sana?
Dari wanita yang dulu selalu modis dan classy
kini harus tampil sederhana apa adanya
karena harus mengais rezeki
yang masih disisakan pandemi. 

---

kota daeng, 4 februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun