Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Kunci Optimasi Akun Instagram: It's Not About Me

7 Juli 2020   18:05 Diperbarui: 7 Juli 2020   18:23 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari tekno.kompas.com

Jika akun IG punya engagement ratio yang bagus, maka semakin mudah pula untuk memonetisasi akun IG tersebut. Nah, jika kita sudah mengarah ke monetisasi atau ingin menjadikan kinerja akun IG kita lebih powerful, maka kita harus semakin aware dengan konsep akun IG kita.

Akun IG kita mestinya sudah lebih konsisten dengan tema. Jika ingin fokus pada tema interior design, ya sedapat mungkin konten kita harus banyak berbicara tentang interior design secara konsisten. Jangan sampai kita ingin mengangkat tema interior design tapi ternyata sebagian besar galeri IG isinya foto selfie, foto makanan minuman dan foto-foto yang tidak ada sama sekali hubungannya dengan interior design. Algoritma IG akan menjadi bias dan bisa salah membaca tema IG kita.

Semakin konsisten konten yang dihasilkan, semakin tinggi peluang konten kita meraih engagement dari pengguna yang membutuhkan konten tersebut.

Selain konsistensi tema, Mas Luthfi juga menyampaikan hal lain yang bisa membantu meningkatkan engagement akun IG kita.

Untuk frekuensi penayangan konten, usahakan posting sehari sekali pada jam-jam tertentu di saat banyak follower sedang aktif berselancar di IG. Manajemen waktu posting ini semakin mudah dilakukan jika akun IG sudah diatur menjadi akun bisnis. Dengan akun bisnis kita lebih mudah memantau aktivitas follower (audience) seperti dari mana saja mereka berasal, berapa rentang usia mereka, kapan waktu-waktu mereka menghabiskan waktu di IG sampai bagaimana performa konten yang kita tayangkan.

Kiat lain adalah biasakan memberi komentar pada tayangan akun following, terutama pada konten-konten yang setema dengan konten kita. Selain jadi cara untuk lebih akrab dengan algoritma IG, kebiasaan ini dapat membuat akun tersebut "ngeh" dengan kehadiran kita, syukur-syukur jika ada yang memberi balasan komentar. Ini bisa menaikkan engagement akun kita.

Sedapat mungkin komentar yang diberikan itu benar-benar kontekstual dan membangun relasi, bukan sekadar basa-basi seperti misalnya "Jadi ngiler", "Keren", "Fotonya bagus", "Nice pict" dan sejenisnya. Bandingkan dengan komentar seperti ini , "Wah, sudut pengambilan gambar sawahnya pas banget. Jadi ikut adeeem melihatnya." Atau seperti ini, "Bakso plus potongan ubi goreng, menarik idenya. Boleh dicoba, nih." Terasa kan, beda komentar yang sekadar basa-basi dan yang menunjukkan ketertarikan kita?

Kemudian, jika ada yang memberi komentar pada konten kita, sesegera mungkin membalas komentarnya. Ini cara menghargai mereka yang sudah berkenan singgah dan berkomentar di galeri kita.

Kiat-kiat di atas (menayangkan konten secara teratur dan konsisten) sudah saya praktikkan. Hasilnya? Ada peningkatan pada engagement IG khususnya selama sebulan terakhir ini.

Galeri IG saya bertema foto landscape dan puisi gambar (silakan menemukan tayangan dengan tagar #puisigambar di IG). Setelah menayangkan konten secara teratur sehari sekali, ada peningkatan jumlah likes. Pada konten puisi gambar, dahulu satu konten hanya menerima rata-rata 30 likes saja. Selama sebulan terakhir ini bisa mencapai rata-rata 50 likes, bahkan lebih. Itu pun saya belum 100% disiplin, karena kadang-kadang masih ada jeda satu dua hari sebelum penayangan konten berikut. Kemudian, saya juga belum terlalu "patuh" pada manajemen jam posting.

Jika kedua hal tersebut bisa dikelola lebih baik lagi, tidak menutup kemungkinan engagement IG juga bisa lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun